Labuan Bajo memiliki daya tarik kuat di sektor pariwisata karena keindahan alamnya serta kekayaan budayanya. Selain Pulau Komodo, masyarakat juga dapat menikmati keindahan alam mulai dari Desa Wae Rebo, Pink Beach, serta Pulau Padar.
Dengan dilakukannya pembangunan kawasan di lingkungan Pelabuhan Labuan Bajo, PT ASDP optimistis wilayah Labuan Bajo dapat menjadi salah satu destinasi unggulan pariwisata di Indonesia.
Mengacu kepada Data Kementerian Pariwisata, target sasaran pembangunan pariwisata Indonesia di tahun 2019 mencapai 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 275 juta kunjungan wisatawan nusantara dengan pencapaian devisa mencapai sekitar Rp 240 triliun.
Ada pun wilayah Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat diharapkan dapat mencapai target kunjungan 500 ribu wisatawan mancanegara dan 5 juta wisatawan nusantara dengan target pencapaian devisa mencapai Rp 8 triliun.
Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini menyampaikan PT ASDP kembali menggelar padat karya tunai (cash for work) berupa kegiatan bersih-bersih di lingkungan Pelabuhan Penyeberangan Labuan Bajo.
Kegiatan bersih-bersih di lingkungan pelabuhan ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di daerah pariwisata unggulan Labuan Bajo.
“Kami mengapresiasi antusiasme warga Labuan Bajo dalam kegiatan ini. Warga bersemangat dan gembira bekerja bakti di sejumlah titik lokasi dekat pelabuhan penyeberangan Labuan Bajo. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya,” pungkasnya.