Indonesian Weekend 2018 Targetkan Kenaikan 30% Pengunjung

Friday 31 Aug 2018, 12 : 25 am
by

Nia Niscaya mengatakan, Indonesian Weekend ini merupakan event yang strategis untuk meningkatkan kesadaran terhadap brand Wonderful Indonesia di Inggris, yang promosinya digencarkan dilakukan baik menggunakan media online maupun offline seperti memasang poster di sejumlah main London Tube Stations, pemberitaan di media lokal dan nasional Inggris, serta melalui media sosial.

Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Dino R Kusnadi yang juga menjadi narasumber pada konferensi pers ini mengatakan bahwa Inggris memiliki karakter market yang unik. “Inggris adalah negara yang penting. Marketnya unik, sehingga paket yang dijual dinilai tepat. Selain itu, disana sudah mulai dikenal masakan dari melayu. Yang perlu kita lakukan adalah hadir dengan menampilkan otentiknya kita. Misalnya rendang, disana sudah ada rendang khas Malaysia. Maka, kita berkesempatan menampilkan rendang khas Payakumbuh misalnya”, kata Dino.

Nia Niscaya menambahkan, Indonesian Weekend 2018 ini selain untuk mempromosikan Wonderful Indonesia dan menarik kunjungan wisman Inggris juga sebagai Recovery Bali. “Indonesian Weekend 2018 ini juga sebagai Recovery Bali. Kita kehilangan sekitar 1 juta wisman karena Erupsi Gunung Agung, diharapkan ajang ini ikut membantu memulihkan Pulau Dewata,” kata Nia Niscaya.

Penyelenggaraan Indonesian Weekend setiap tahun semakin semarak dengan gelaran musik, tari, serta sajian kuliner. Event yang digelar selama dua hari secara gratis ini juga ditampilkan seni bela diri untuk acara ekstravaganza ramah keluarga dengan menampilkan seniman pencak silat yang membintangi The Raid dan Star Wars, Cecep Arif Rahman.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KADI

BMTP Importasi Pipa Casing dan Tubing Ditetapkan

JAKARTA-Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) telah dikeluarkan Peraturan Menteri Keuangan

Golkar Terus Bergerilya ke Kantong Suara Nahdliyin

PROBOLINGGO-Partai Golkar terus bergerilya di Jawa Timur dan membangun kedekatan