Induk Dukung Ekosistem Digital Syariah, Saham BTPS Melambung di Sesi Pagi

Friday 12 Aug 2022, 1 : 28 am
by
PT Bank BTPN Syariah Tbk

JAKARTA-Harga saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) sepanjang Sesi I perdagangan hari ini sukses melenggang optimistis di zona hijau, bahkan saat penutupan transaksi di sesi pagi mampu melesat ke posisi puncak Indeks Kompas100.

Pada penutupan sesi pertama, harga BTPS ditutup menguat 7,02 persen ke level 3.050, dengan frekuensi transaksi sebanyak 2.341 kali dan nilai transaksi mencapai Rp15,93 miliar.

Pada paruh pertama perdagangan hari ini, harga saham BTPS bergerak di rentang 2.860-3.070.

Menurut analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, pola penguatan BTPS yang terjadi sejak pertengahan Juli 2022 hingga siang ini tidak terlepas dari sentimen positif terkait komitmen PT Bank BTPN Tbk (BTPN) untuk mengembankan ekosistem digital berbasis syariah.

“Kenaikan harga BTPS karena adanya komitmen penuh BTPN dalam mendukung ekosistem digital berbasis syariah. Di sisi lain, pemulihan ekonomi nasional turut meningkatkan kinerja fundamental BTPS,” ujar Nafan saat merespons kenaikan harga saham BTPS hari ini.

Seperti diketahui, BTPS berhasil membukukan laba bersih di Semester I-2022 sebesar Rp856 miliar atau bertumbuh 11 persen (year-on-year).

Penyaluran pembiayaan juga tercatat meningkat 11 persen (y-o-y) menjadi Rp11,1 triliun.

Analis PT RHB Research Sekuritas Indonesia, Shelly Setiadi menyatakan bahwa saat ini BTPS memiliki rating trading ‘Netral’, dengan target harga di level 3.780.

Sedangkan, analis PT BRI Danareksa Sekuritas, Eka Savitri menyampaikan, BTPS memiliki rating ‘Buy’ dengan target price di posisi 3.800.

Bahkan, analis PT Ciptadana Sekuritas, Erni Siahaan menyebutkan bahwa BTPS dengan rating ‘Buy’ memiliki target price di level 4.420.

Pada tahun ini, harga saham sempat menyentuh level tertinggi 3.850 saat ditransaksikan Kamis, 17 Februari 2022, dengan harga terendah 2.530 pada perdagangan Kamis, 14 Juli 2022.

Kenaikan harga saham yang cukup signifikan pada Sesi I perdagangan hari ini juga dialami PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Saham ASSA terbilang konsisten bermain di teritori positif dan saat penutupan sesi pertama tercatat menguat 5,57 persen ke posisi 1.705. Frekuensi transaksi sebanyak 5.601 kali dan nilai transaksi Rp20,37 miliar.

Nafan mengatakan, komitmen dan konsistensi ASSA dalam pengembangan bisnis logistik mendapat apresiasi dari para pelaku pasar, sehingga di Sesi I perdagangan hari ini bisa menjajal posisi kedua Indeks Kompas100.

“ASSA berkomitmen dalam mengejar peluang dalam bisnis logistik dan mobilitas,” ujar Nafan.

Baru-baru ini, manajemen ASSA dalam keterangan pers yang dikirim melalui surat elektronik, menyampaikan bahwa Anteraja sebagai perusahaan jasa pengiriman barang berbasis  teknologi di bawah PT Tri Adi Bersama mampu meningkatkan kualitas manajemen untuk mengoptimalkan layanan dan mutu.

“Anteraja berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015, sebuah pengakuan bahwa perusahaan telah menggunakan standar internasional dalam proses mengembangkan, menerapkan dan meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu untuk meningkatkan kepuasan pelanggan,” demikian disampaikan ASSA dalam siaran persnya.

Menurut analis PT Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, para pelaku pasar disarankan ‘Buy’ (Buy Rating) pada saham ASSA yang saat ini memiliki target price 4.250.

Pada tahun ini, harga saham sempat menyenggol level tertinggi 2.930 pada perdagangan Rabu, 20 April 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ini Isi Surat OC Kaligis ke Komisioner KPK

JAKARTA-Advokat Senior, Otto Cornelis Kaligis mengirim surat terbuka ke pimpinan

58 tahun ISKA: Pastikan, Nasionalisme Itu Hanya Satu !

JAKARTA-Nasionalisme bagi bangsa Indonesia hendaknya dipastikan hanya satu yakni mengakui