SURABAYA-Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur selama Triwulan I-2019 (q to q) sangat positif. Data Badan Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat pertumbuhannya sebesar 8,42 %.
“Jika dibandingkan dengan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan IV tahun 2018 yang mengalami pertumbuhan sebesar -5,44 persen, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur IMK triwulan I tahun 2019 lebih tinggi 13,86 % poin,” ujar Kepala Badan Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, Rabu (29/5/2019)
Menurut Teguh, jika dibandingkan dengan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional pada triwulan I-2019 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,55 persen. Maka pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur pada triwulan I tahun 2019 lebih tinggi sebesar 3,87 % poin.
Sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami pertumbuhan lebih dari 10 % pada triwulan I tahun 2019 adalah; industri makanan tumbuh 10,93 %, industri pencetakan dan reproduksi media rekaman tumbuh 16,46 % dan Industri Furnitur tumbuh 19,08 %
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) adalah industri kertas dan barang dari kertas tumbuh -0,57 %, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia tumbuh -0,60 %, industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional tumbuh -2,33 % dan industri alat angkutan lainnya tumbuh -8,46 %