Industri Tekstil dan Pakaian Tumbuh Paling Tinggi

Tuesday 14 May 2019, 12 : 03 am
by

Transformasi ini diyakini dapat mendongkrak produktivitas dan kualitas secara efisien, serta dapat membangun klaster industri TPT yang terintegrasi dengan terkoneksi teknologi industri 4.0.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, industri TPT dalam negeri mampu kompetitif di kancah global karena telah memiliki daya saing tinggi. Hal ini didorong lantaran struktur industrinya sudah terintegrasi dari hulu sampai hilir dan produknya juga dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional.

“Dengan pertumbuhan ekonomi dan pergeseran permintaan dari pakaian sehari-hari (basic clothing) menjadi pakaian fungsional seperti baju olahraga, industri TPT nasional pun perlu membangun kemampuan produksi dan meningkatkan skala ekonomi agar dapat memenuhi permintaan di pasar domestik maupun ekspor,” tuturnya.

Menperin mengemukakan, kemampuan industri TPT semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun global. Ini terlihat pada laju pertumbuhan industri TPT sepanjang tahun 2018 yang tercatat di angka 8,73 persen atau mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen.

“Pada tahun 2018, industri TPT menjadi penghasil devisa yang cukup signifikan dengan nilai ekspor mencapai USD13,22 miliar atau naik 5,55 persen dibanding tahun lalu. Selain itu, industri TPT telah menyerap tenaga kerja sebanyak 3,6 juta orang. Ini yang menjadikan industri TPT sebagai sektor padat karya dan berorientasi ekspor,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Belanja di Toko HP Jaringan MAP Group Bisa Pakai Indodana PayLater

JAKARTA – PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) sebagai salah

Laba Bersih INTP di 2021 Turun Jadi Rp1,79 Triliun

JAKARTA-PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepanjang 2021 mengalami penurunan