Inflasi Melandai, Momentum Bagus Jelang Nataru 2023

Jumat 2 Des 2022, 11 : 49 pm
Menko Arlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo

Beberapa komoditas pangan yang menyumbang terhadap inflasi November yakni telur ayam ras, tomat, beras, tempe, tahu mentah dan bawang merah.

Sementara komoditas yang menyumbang andil deflasi m-to-m yakni cabai merah dan cabai rawit masing-masing sebesar -0,08% dan -0,03%.

Harga telur mengalami kenaikan disebabkan pasokan yang terbatas di tengah peningkatan permintaan sepanjang November.

Nailul mengungkapkan inflasi bulan November 2022 lebih utama disumbang oleh sektor transportasi dibanding sektor pangan.

“Inflasi bulan November ini masih disebabkan oleh transportasi mas yang inflasinya masih di angka 15 persen. Sedangkan inflasi makanan, minuman, dan tembakau berada di angka 5,87 persen,” tambahnya.

Menurutnya, kenaikan BBM beberapa saat lalu masih menyisakan dampak ganda pada sektor transportasi.

“Jadi memang dampak domino kenaikan harga BBM sudah mereda, namun efek ke transportasi masih terjadi hingga kini,” pungkasnya.

Dampak positif Nataru

Sementara itu, Ekonom dari Universitas Airlangga Rudi Purwono mengatakan, ada dampak positif dari hari raya Natal dan Tahun Baru untuk perekonomian Indonesia.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Asuransi Karyawan Penting Bagi Pekerja dan Perusahaan 

Anggaran dengan jumlah yang pasti sudah dialokasikan saat awal pembukuan

PAN Tawarkan Proposal Ganjar-Erick di Rakernas, Bagaimana Nasib KIB

JAKARTA – Komitmen Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Koalisi Indonesia Bersatu