Ini Bukan Soal Anies atau Ganjar Bung! Ini Soal Suara Rakyat

Thursday 15 Feb 2024, 12 : 12 pm
Pakar Kebijakan Publik dan Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, MPP

Oleh: Achmad Nur Hidayat MPP

Di tengah hiruk pikuk persaingan politik, nama Anies Baswedan sering muncul sebagai sosok yang tangguh.

Meskipun terus menerus dihadapkan pada tantangan, Anies berhasil lolos sebagai calon, sebuah pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh.

Sebagai aktivis mahasiswa dan berlatar belakang akademisi, Anies menawarkan pilihan yang mungkin terbatas, namun signifikan.

Kecerdasan, kejujuran, dan dedikasinya membuatnya layak untuk dipertimbangkan sebagai calon pemimpin.

Namun, lebih dari itu, pemilihan ini bukan hanya tentang memilih antara Anies, Ganjar, atau siapapun. Ini tentang suara rakyat.

Pemilu di Indonesia sering kali terasa seperti perayaan semata, di mana suara pemilih terasa seperti alat tukar sembako.

Baca juga :  Negara Dirampok Lagi Melalui JPSK

Praktik-praktik semacam ini menodai esensi demokrasi, membuat banyak orang merasa bahwa sistem pemilu langsung yang saat ini diterapkan belum mampu mengakomodir aspirasi rakyat secara murni.

Ada suara-suara yang mulai menggulirkan ide untuk kembali kepada sistem pemilihan tidak langsung lewat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), sebuah gagasan yang banyak teman dukung, dengan harapan dapat menyelamatkan demokrasi dari praktik koruptif yang merugikan rakyat.

Kegagalan dalam pemilu bukan hanya kerugian bagi kandidat yang kalah, tetapi lebih luas lagi, bisa menjadi petaka bagi negara.

Jika pemilu tidak mampu mencerminkan suara rakyat secara jujur dan adil, maka legitimasi sistem demokrasi kita dipertanyakan.

Kita harus berupaya keras untuk memastikan bahwa suara rakyat, yang seharusnya menjadi suara tuhan, tidak hanya didengar tapi juga dihormati dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan politik.

Baca juga :  Copot Kepala BPN Kota Jambi Karena Maladministrasi

Persoalan yang kita hadapi hari ini jauh melebihi sekadar pilihan antara Anies, Ganjar, atau figur lainnya.

Ini tentang memastikan bahwa demokrasi yang kita banggakan benar-benar berfungsi sebagai alat untuk mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan untuk semua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Moneter

Redaktur Berita Moneter

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Intelektual NU: Tidak Ada Orang Kafir di NKRI

JAKARTA-Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi menegaskan sebutan orang

Prioritas Masyarakat Rentan, Pemerintah Gulirkan Vaksinasi Tahap Ketiga

JAKARTA-Pemerintah menggulirkan vaksinasi tahap ketiga sebagai bagian dari upaya untuk