LONDON-Prestasi hebat Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, musim 2021-2022 terbayar lunas oleh dua gelar pribadi yang diraihnya pada akhir musim.
Ya, dia merebut dua gelar pelatih terbaik yaitu sebagai pelatih terbaik Premier League musim 2021-2022 dan trofi Sir Alex Ferguson untuk gelar pelatih terbaik versi LMA.
Kedua penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas capaian hebat Jurgen Klopp sepanjang musim ini bersama Liverpool.
Jurgen Klopp sudah membimbing Liverpool menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris musim 2021-2022. Sementara di Premier League menjadi runner up atau posisi kedua dengan 92 poin, di bawah Manchester City yang mengoleksi 93 angka.
Kalau saja Jurgen Klopp bisa menjuarai Premier League, maka dia bakal mencetak sejarah bagi Liverpool dan sepakbola Inggris sebagai satu-satunya tim yang meraih empat gelar dalam satu musim.
Liverpool juga masih berpeluang meraih satu gelar lagi musim ini yakni Liga Champions Eropa. Mereka harus menantang raja Liga Champions, Real Madrid, pada laga final nanti.
Tentang penghargaan yang diterimanya, Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa itu bukan kerja dia semata, tetapi ada empat orang staf pelatih hebat yang mendampinginya.
“Ketika mendapat penghargaan seperti ini, ada dua kemungkinan yang terjadi. Anda yang jenius atau Anda memiliki staf pelatih terbaik di dunia. Dan, saya berada di sini bersama empat orang staf pelatih dan mereka paham seberapa besar saya mengapresiasi mereka,” kata Jurgen Klopp dikutip dari Sky Sports.
Jurgen Klopp juga terpilih merebut trofi Sir Alex Ferguson sebagai pelatih terbaik versi LMA.
Dia dipilih oleh semua pelatih dari seluruh divisi sepakbola Inggris.
Pengumuman pemenangannya disampaikan oleh Sir Alex Ferguson sendiri, mantan pelatih legendaris Manchester United. Trofinya juga diserahkan sendiri oleh Sir Alex Ferguson.
Bagi Jurgen Klopp, gelar Sir Alex Ferguson ini juga tidak kalah prestisius karena dia mendapat pengakuan dari para kolega pelatihnya.
“Saya sesungguhnya tidak percaya pada gelar-gelar individu dalam sepak bola karena ini olahraga tim. Saya ini bukan siapa-siapa tanpa para pemain ini,” kata Jurgen Klopp.
Jurgen Klopp menutup, “Semuanya tentang apa yang bisa kami lakukan secara bersama dan apa yang sudah kami lakukan secara bersama-sama.”
