Namun tetap menjalankan hidup bersih sehat dan protokol kesehatan.
Hal itu penting mengingat melawan pandemi Covid-19 butuh pemahaman dan tindakan secara bersama-sama.
“Mari jaga keluarga kita dari penyebaran virus corona. Semua masyarakat harus waspada tapi jangan sampai berlebihan takut terhadap virus. Yang harus dilakukan saat ini menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak,” urainya.
Intan mengaku, reses tahun ini berbeda dari sebelumnya.
Kali ini, reses hanya bisa dihadiri maksimal 50% dari kapasitas ruangan dalam satu pertemuan dan tidak ada kontak fisik.
Semua itu demi mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Oleh sebab itu, saya meminta maaf kepada semua pihak manakala dalam reses kali ini tidak bisa berkumpul dengan seperti sebelumnya,” ulasnya.
Menurutnya, masa reses merupakan ajang penyerapan aspirasi masyarakat.
Karenanya, selain melaksanakan kegiatan sosial juga tetap menyerap dan menghimpun aspirasi yang berkembang di masyarakat.
“Kota Depok patut dibanggakan selain kota ramah anak, juga telah terbentuk Kampung KB di 63 kelurahan. Juga di Kampung KB Pancoran Mas ini para kader dan PUS (Pasangan Usia Subur) melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi antara berbagai produk makanan unggulan seperti telur asin, pangan lainnya dan untuk pemasaran juga telah dilakukan online, sehingga jangkauan pemasaran lebih luas,” kata Intan.
Salah satu warga Pancoran Mas menyampaikan terima kasih kepada Hj Intan Fauzi yang tetap melaksanakan kegiatan reses sebagai anggota wakil rakyat ditengah situasi covid-19 yang belum 100 persen normal.
“Saya salut kepada ibu Intan anggota DPR yang tetap melaksanakan reses mengunjungi dan memperhatikan kami ditengah Pendemi, apalagi ada bantuan untuk masyarakat,” pungkasnya.