BEKASI-Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi, SH, LLM berharap warga Kota Bekasi AKAN memilih pemimpin amanah yang dekat dengat raykat dan pro umat guna mensukseskan agenda pembangunan berkelanjutan di Kota Patriot ini.
“Pilihlah pemimpin amanah yang nyata bersama rakyat, dekat dengan umat, beriman, bertakwa dan dapat menjadi pemimpin bagi semua golongan,” ujar Intan di Bekasi, Jumat (22/6)
Untuk itu, mari bersama-sama mensukseskan pelaksanaan pilkada dengan menjunjung tinggi asas penyelenggaraan pemilu yang luberjurdil: langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Saya mengajak semua pihak untuk tetap menjaga suasana pilkada damai kondusif, aman, tenteram dan tertib demi suksesnya hajatan 5 tahunan ini,” ucapnya.
Intan mengaku, partisipasi aktif warga untuk terlibat langsung memilih calon pemimpin Kota Bekasi pada 27 Juni 2018 mendatang sangat penting karenanya jangan golput (tidak memilih). Sebab dengan menggunakan hak pilih dengan baik dan benar maka masyarakat Kota Bekasi terlibat dalam menentukan masa depan pembangunan Kota Patriot ini ke depan.
“Mari warga Kota Bekasi menggunakan hak pilih pada Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Bekasi,” kata Intan.
Selain memiliki rejam jejak yang baik, Intan meminta masyarakat Kota Bekasi mencoblos pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yang cerdas, jujur dan memiliki visi yang bisa membangun ke depan yang lebih baik.
“Saya menilai, Bang Pepen (Rahmat Effendy_red) dan Mas Tri (Tri Ardiyanto _red) memenuhi kriteria pemimpin yang dibutuhkan warga Kota Bekasi. Karena itu, bagi yang sudah memiliki hak pilih, silahkan gunakan hak pilihnya,” tuturnya
Dia berpesan kepada warga agar memilih pasangan calon berdasarkan hati, jangan tergiur dengan iming-iming atau janji politik, apalagi dengan uang (money politic).
“Gunakan hati dalam memilih pemimpin. Pastikan, pemimpin yang terpilih amanah dan berpihak kepada rakyat dan umat,” imbaunya.
Lebih jauh, Intan mengatakan pilkada merupakan sarana paling tepat untuk pergantian pemimpin secara konstitusional.
Suksesi kepemimpinan sangat diperlukan untuk menumbuhkan berbagai gagasan baru yang lebih baik serta dapat membawa Kota Bekasi ini ke arah yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. “Sejak adanya reformasi, kita mempunyai hak untuk memilih pemimpin. Oleh karenanya melalui proses pilkada, para pemimpin yang terpilih mendapat pembenaran dari rakyat untuk menjalankan serta menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
