Jaga Dana Murah di Posisi 40%, BBTN Gaet 400 Nasabah Dalam 3 Bulan

Thursday 17 Dec 2020, 11 : 33 pm
by
ilustrasi

JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mampu merangkul 400 nasabah baru sejak 9 September 2020, sejalan dengan target perseroan untuk menjaga rasio dana murah (current account and saving account/CASA) di level 40 persen.

Menurut Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN, Jasmin, manajemen perusahaan berkomitmen untuk mengembalikan hakikat perseroan sebagai bank tabungan melalui inovasi program dan produk yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan transaksi harian nasabah.

“Melalui program apreasiasi nasabah (Batara Spekta), kami mencatatkan kenaikan volume tabungan mencapai Rp2 triliun. Kami akan terus berinovasi di bisnis tabungan, karena kami bertumbuh dari dukungan nasabah,” kata Jasmin di Jakarta, Kamis (17/12).

Dia menyebutkan, hingga akhir November 2020, BBTN mencatatkan peningkatan rasio dana murah ke level 40 persen.

“Posisi tersebut lebih baik dibandingkan posisi CASA di Oktober sebesar 37 persen. Kami menargetkan hingga akhir tahun ini CASA bisa dijaga pada kisaran 40-50 persen,” ujar Jasmin.

Lebih lanjut Jasmin menyampaikan, Batara Spekta merupakan program yang ditujukan bagi nasabah tabungan, baik nasabah baru maupun existing.

Pada program ini nasabah tabungan Bank BTN bisa mendapatkan Poin Spekta yang bisa ditukarkan dengan hadiah maupun mengikuti undian berhadiah.

Program apresiasi ini juga diharapkan mampu mengundang minat masyarakat untuk menjadi nasabah BBTN, seiring dengan upaya mendorong peningkatan jumlah nasbah.

Hadiah undian untuk Tahap II yang ditawarkan BBTN berupa kendaraan roda empat, Pajero Sport dan Mini Cooper, serta rumah senilai Rp2,5 miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DPR Tengarai Ada Pihak Diuntung Dalam Perjanjian Telkom-Lockhead Martin

JAKARTA-Kalangan DPR menduga ada pihak-pihak yang diuntungkan dalam perjanjian perpanjangan

Pemuda Katolik Kutuk Keras Pembantaian Keji di Sigi

JAKARTA- Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik mengecam dan mengutuk keras