Selain itu jelasnya, BI akan mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung serta melakukan koordinasi dan harmonisasi kebijakan lintas lembaga yang baik dan berkesinambungan.
“BI juga akan berkoordinasi dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tuturnya.
Dalam rangka memperkaya pemahaman terhadap potensi risiko dan tantangan yang dihadapi sistem keuangan dan respons kebijakan oleh otoritas, diselengarakan pula diskusi tentang “Tantangan Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Ketidakpastian Perkembangan Global dan Domestik”.
Diskusi yang menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan PT. Schroders Indonesia ini diharapkan dapat mendorong munculnya pemikiran-pemikiran yang konstruktif yang dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga stabilitas sistem keuangan.