Janu Putra Sejahtera Beli 21 Bidang Tanah dan Fasilitas Penetasan Senilai Rp56,15 Miliar

Thursday 7 Dec 2023, 5 : 26 pm

JAKARTA-Manajemen PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) mengumumkan, pihaknya telah melakukan pembelian atas 21 bidang tanah dan fasilitas penetasan telur di Daerah Istimewa Yogyakarta senilai total Rp56,16 miliar pada 30 November 2023.

Sri Mulyani, Direktur Utama AYAM dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (7/12) mengungkapkan, Perseroan membeli 19 bidang tanah milik Singgih Januratmoko dan Fransiskus Xaverius Suharno di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp40,63 miliar.

Selanjutnya, papar Sri, Perseroan melakukan pembelian terhadap 2 bidang tanah milik Jatmiko Febianto Putro senilai Rp5,124 miliar serta pembelian tanah milik PT Jaya Guna Mandiri Hasbi yang adalah kontraktor pembangunan fasilitas penetasan baru  (Hatchery) senilai Rp10,396 miliar.

“Dana pembelian tanah berasal dari dana hasil penawaran umum perdana saham atau IPO,”katanya.

Menurut Sri, dengan pembelian atas aset-aset tersebut di atas dan pembangunan hatchery, maka Perseroan akan menguasai lokasi kandang breeding dan memiliki fasilitas hathery baru.

“Ke depannya akan meningkatkan produktivitas Perseroan,” ujar Sri.

Adapun seluruh transaksi di atas merupakan transaksi afiliasi.

Saham AYAM dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 November 2023. Perseroan menjual sebanyak 800 juta saham dengan nominal Rp25 per saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga perdana saham AYAM sebesar Rp100 per saham sehingga Perseroan berhasil, meraih dana segar sebesar Rp80 miliar.

Berdasarkan prospektus penaaran umum saham perdana atau IPO (initial public offering) Perseroan, sebesar Rp40,63 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta.

Selanjutnya, sekitar Rp15,52 miliar untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, sekaligus pembangunan fasilitas hatchery atau fasilitas penetasan telur baru.

Adapun sebesar Rp11,53 miliar dana IPO untuk melunasi seluruh utang perseroan kepada entitas anak, PT Janu Putra Abadi (JPA) yang sahamnya dimiliki 20% oleh perseroan.

Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Xolare Incar Dana IPO Rp 72,19 Miliar

JAKARTA – PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) berencana melakukan

Danamon Cacat Laba Bersih Sebesar Rp 1,9 Triliun

JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (“Danamon”) membukukan laba bersih setelah