Jelang Pemilu, IHSG Anjlok 1,20% di Level 7.209,741

Tuesday 13 Feb 2024, 5 : 40 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup merosot 87,927 poin atau tergerus 1,20% menjadi 7.209,741, Selasa (13/2/2024), dari penutupan Senin (12/2/2024) di posisi 7.297,669.

Kejatuhan IHSG ini seiring anjloknya harga saham 308 dari 767 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Selasa (13/2/2024).

IHSG hari ini sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.304,511 dan terendah di posisi 7.197,827.

Pada 14 Februari 2024, Pemerintah Indonesia mengadakan Pemilu.

Karena itu perdagangan saham di BEI ditiadakan.

Perdagangan saham akan dibuka kembali pada 15 Februari 2024.

Menjelang Pemilu, sejumlah emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, GGRM tertekan 0,25% jadi Rp19.900 per unit.

UNTR turun 0,32% ke Rp23.150, TLKM melemah 0,50% ke Rp3.980, HMSP turun 0,57% ke Rp875, KLBF tertekan 0,67% jadi Rp1.480, BBCA turun 0,77% ke Rp9.725, SMGR turun 0,81% jadi Rp6.150, ASII turun 1,89% ke Rp5.200, dan UNVR turun 4,11% ke harga Rp2.800 per saham.

Sedangkan saham PANI mengalami kenaikan harga 3,77% jadi Rp5.500 per unit.

ANTM naik 5,46% ke Rp1.545, ALII menguat 2% jadi Rp408, AMRT terangkat 1,16% jadi Rp2.610, FILM naik 0,92% ke Rp5.500, dan MKAP naik 34,19% ke harga Rp208 per saham.

Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (13/2/2024) ini mencapai 15,042 miliar saham senilai Rp9,986 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.223.487 kali.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dana CSR Untuk Kartu Sakti Dipertanyakan

JAKARTA-Kubu Koalisi Merah Putih (KMP) mengancam akan mempermasalahkan soal anggaran

BWI Ajak Sinergi Beberapa Lembaga Kembangkan Ekosistem Perwakafan Nasional

JAKARTA-Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai regulator dan pengawas perwakafan perlu