Juli 2023, ULN Indonesia Terkendali di Posisi US$396,4 Miliar

Friday 15 Sep 2023, 4 : 56 pm
PT Samudera Indonesia Tbk
Ilustrasi

JAKARTA-Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2023 tetap terkendali di posisi US$396,4 miliar.

Demikian dikemukakan Erwin Haryono, Direktur Eksekutif BI dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (15/9).

Menurut Erwin, posisi ULN Indonesia pada bulan Juli 2023 tercatat sebesar US$396,4 miliar atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,9% (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,5% (yoy).

“Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari ULN sektor swasta. Perkembangan posisi ULN pada Juli 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global,” katanya.

Erwin  mengemukakan, ULN pemerintah tetap terkendali. Pada bulan Juli 2023, posisi ULN pemerintah tercatat sebesar US$193,2 miliar atau secara tahunan tumbuh 4,1% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 2,8% (yoy).

Perkembangan ULN tersebut antara lain dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri untuk mendukung pembiayaan program dan proyek.

Pemerintah terus berkomitmen untuk mengelola ULN secara hati-hati, efisien, dan akuntabel, termasuk menjaga kredibilitas dalam pemenuhan kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu.

Sebagai salah satu komponen dalam instrumen pembiayaan APBN, ULN berperan penting untuk mendukung upaya Pemerintah dalam pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas sehingga mampu menopang dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global.

Dukungan tersebut antara lain mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24% dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,1%), jasa pendidikan (16,8%), konstruksi (14,2 %), dan jasa keuangan dan asuransi (10,1%).

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah.

Sementara itu, ULN swasta melanjutkan tren kontraksi pertumbuhan.

Posisi ULN swasta pada Juli 2023 tercatat sebesar US$193,9 miliar atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 5,9% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 5,8% (yoy).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kebutuhan Uang Periode Desember Diproyeksi Rp 80,7 Triliun

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengantipasi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan

Presiden: Usut Tuntas Otak Dibalik Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengecam keras tindakan penyiraman air keras kepada