Kabar 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Hoax

Thursday 3 Jan 2019, 2 : 29 am
by

JAKARTA-Kabar terkait adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara beredar di WhatsApp grup. KPU langsung mengecek kabar tersebut malam ini.

“Informasi lain dari pihak dilapangan antara lain TNI AL dan BIN Wilayah Jakarta Utara bahwa informasi tersebut merupakan berita hoax,” ujar Kasintel P2 Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPU BC) Tanjung Priok Jakarta Utara, Tatang, dalam keterangannya, Rabu (2/1/2019).

Seperti diberitakan, informasi terkait adanya kontainer yang datang dari China berisi surat suara yang sudah dicoblos ramai beredar di social media.

Pada tanggal 2 Januari 2019 pukul 16.30 WIB, di Ruang Kasintel P2 Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPU BC) Tanjung Priok Jakarta Utara, dilaksanakan koordinasi dengan Bpk. Tatang (Kasintel P2) KPU BC Tanjung Priok terkait info adanya kontainer yang datang dari China berisi surat suara yang sudah dicoblos. Adapun Informasi yang disampaikan Tatang (Kasintel P2 Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai KPU BC Tanjung Priok Jakarta Utara:

  1. Telah dilakukan pengecekan/pemeriksaan terhadap semua dokumen/Bill of Lading (BL) yang memuat 7 kontainer melalui data on line. Terdapat 1.300 dokumen/BL yang berisi 7 kontainer, tidak ditemukan kontainer yang bermuatan surat suara.
  2. Pihak BC juga telah mensortir dengan cara memeriksa semua dokumen yang berisi 7 kontainer dan berasal dari China. Namun tidak ditemukan kontainer yang bermuatan surat suara yang dimaksud. Petugas lapangan dari BC masih melakukan menyelidiki akan kebenaran info yang beredar melalui medsos terkait masuknya 7 kontainer yang bermuatan surat suara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Salah Satu Tugas TNI-Polri Adalah Menyampaikan Informasi Yang Benar

Oleh: Inas N Zubir Oposisi mengatakan bahwa Presiden dalam pidato

Hadapi Puasa, Ketersediaan Telur dan Daging Ayam Cukup

JAKARTA-Ketersediaan telur dan daging ayam secara nasional cukup untuk memenuhi