Kemendag Berharap Ajang Kriyanusa Dongkrak Transaksi

Thursday 28 Sep 2017, 1 : 14 pm
kompas.com

JAKARTA-Kementerian Perdagangan mendukung kemajuan dan kesejahteraan usaha kecil dan menengah (UKM) binaan. Oleh karena itu, Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2017 diharapkan dapat mendorong kesejahteraan para pengrajin. “Diharapkan dengan hasil yang didapatkan bukan hanya transaksi tetapi ini kan sebagai ajang promosi,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu.

Enggar mengaku terus mendorong agar UKM melakukan kreatifitas dan inovatif. “Kita mendukung desainnya kemudian quality (kualitas) dari produk itu,” tuturnya.

Selain dukungan dari segi desain produk, dia menuturkan pihaknya juga membantu UKM dari segi promosi. Makanya, semakin banyak produk UKM yang berkualitas dan berdaya saing di pasar. Kriyanusa 2017 merupakan ikon pameran kerajinan yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Dekranas merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta juga peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah.

Pameran Kriyanusa 2017 yang diselenggarakan pada 27 September hingga 1 Oktober tersebut bertema “Tingkatkan Kreativitas Wirausaha Muda Kriya Indonesia”.

Peserta pameran Kriyanusa 2017 berjumlah 381 stan yang terdiri dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) seluruh Indonesia yang memfasilitasi perajin di wilayah masing-masing, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kementerian dan Badan Ekonomi Kreatif yang memfasilitasi mitra binaannya serta para perajin yang sudah mandiri dan mampu mengikuti pameran.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mega Sindir Pengajian, APPI Ajak Ketum PDIP Ngaji Bareng Ibu-Ibu

JAKARTA – Sikap Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang nyinyir terhadap

Audit Hambalang Jadi Acuan DPR Uji Agus Marto

JAKARTA – Komisi XI DPR menghormati sikap Ketua Badan Pemeriksa Keuangan