JAKARTA-Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan kembali menggelar Pameran Pangan Nusa (PPN) dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional (PPDNR). Ini merupakan ajang untuk mempromosikan produk usaha kecil menengah (UKM) pangan nusantara sekaligus memperkenalkan potensi kuliner unggulan dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing. Tahun ini, Pameran Pangan Nusa memasuki penyelenggaraan ke-8, sedangkan Pameran Produk Dalam Negeri Regional merupakan penyelenggaraan tahun ke-2. Rencananya PPN dan PPDNR akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia, dan akan dimulai di Pontianak-Kalimantan Barat (Lapangan A Yani Mega Mall) pada 10-13 Mei 2013.
Kedua pameran tersebut akan diselenggarakan di Palembang-Sumatera Selatan (Kawasan Benteng Kuto Besak) pada14-17 Juni 2013; Cirebon-Jawa Barat (Alun-Alun Kejaksan), 29 Juni -2 Juli 2013; serta Mataram-Nusa Tengara Barat (Lapangan Sangkareang), 29 Agustus -1 September 2013. Dan sebagai acara puncak penyelenggaraan PPDNR, akan diselenggarakan Pameran Produk Dalam Negeri Nasional di Kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta, pada 3-6 Oktober 2013 yang akan menampilkan produk-produk potensial dari 33 provinsi. Target kedua pameran ini dapat dikunjungi oleh lebih dari 60.000 pengunjung per kota.
Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional ini digelar untuk memberikan akses pasar dan mempromosikan produk UKM unggulan dalam menghasilkan produk berkualitas, membangun merek sendiri, serta meningkatkan jejaring pemasaran antar peserta sehingga mampu bersaing di pasar dalam negeri secara regional maupun global. PPN dan PPDNR juga bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia di daerah yang belum diolah secara maksimal.
Diharapkan pameran ini juga dapat meningkatkan perekonomian daerah, memaksimalkan potensi pasar dalam negeri, menumbuhkan semangat kewirausahaan yang ditandai dengan munculnya wirausaha yang kompeten, serta menciptakan lapangan kerjabaru.
PPN dan PPDNR diadakan sebagai ajang persaingan sehat bagi para UKM, serta sebagai sarana menjalin misi dagang lokal dalam rangka membangun konektivitas, jejaring dan transaksi penjualan produk-produk UKM antar provinsi(regional).
