Kepala BTNK: Tak Ada Illegal Fishing di Taman Nasional Komodo

Saturday 28 Apr 2018, 2 : 29 am
by

Budhy juga mencontohkan di lokasi dive spot favorit yaitu Karang Makassar. Di sana para penyelam bisa melihat spesies manta dan biota laut lainya. Namun, jumlah diver akan dibatasi.

“Nantinya perhari hanya 54 orang diver di sana dan itu masih kajian. Dan itu semua akan diterapakan diberbagai lokasi tidak hanya di 11 dive spot itu. Kedepan industri pariwisata seperti dive operator, operator hingga penyelam sekalipun atau apapun yang ingin. Harus berstandarisasi dan bersertifikasi,” pungkasnya.

Person In Charges (PIC) Pokja 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata Labuan Bajo, Shana Fatina, mengutarakan hal yang sama.
Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo terus meningkat. Angkanya sudah pada ratusan ribu.

“Tahun 2017 lalu, 120 ribu pengunjung di Taman Nasional Komodo. Turis mancanegaranya 75.650. 60 Persen pengunjung yang datang melakukan diving,” ujar Shana.

Untuk itu, pihaknya terus berkolaborasi untuk sama-sama menjaga ekosistem dan pemanfaatan kawasan di TNK. Kolaborasi akan dilakukan dengan berbagai pihak seperti ASITA Manggarai, Asosiasi Kapal Angkutan Wisata (ASKAWI), Dive Operator Community Komodo (DOCK), HPI, Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo (P3K), Syahbandar Pelabuhan Labuan Bajo, WWF Indonesia.

“Nantinya, kalo ada pelaporan bisa langsung menghubungi hotline halo komodo di nomer (0385)41005 atau melalui Whatsapp di nomer 082235748650 dan itu fast response,” pungkas Shana.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DJP Tingkatkan Kesadaran Bayar Pajak Lewat Spectaxcular 2019

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi seluruh jajaran Kantor

Bank Woori Bagi Dividen Rp 235,6 Miliar

JAKARTA – PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) akan