Kinerja Emiten di S&P Memuaskan

Friday 24 Oct 2014, 7 : 58 am
by

JAKARTA-S&P kemarin ditutup menguat 1.2% didorong sentimen kinerja emiten yang berada di atas estimasi terutama Caterpillar dan membaiknya indeks manufaktur Eropa. Hingga saat ini dari perusahaan-perusahaan S&P yang telah melaporkan kinerja, 80% mencatat kinerja di atas estimasi. Hal ini sekaligus mengkomfirmasi perbaikan ekonomi AS terefleksi pada perbaikan kinerja perusahaan. EIDO kemarin menguat cukup signifikan sebesar 1.6%. Di sisi lain harga minyak brent menguat 2.5%. Kenaikan harga minyak direspon dengan kenaikan harga CPO Malaysia sebesar 1.6%. Namun harga Nikel dan Timah masing-masing melemah 0.4%.

Analis Valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa-Bursa di Asia pagi bergerak mixed. Bursa Nikkei menguat merespon penguatan S&P sedangkan bursa Kospi melemah akibat profit taking. Dari dalam negri, Jokowi dikabarkan telah selesai menentukan nama-nama menteri. Namun pengumuman diperkirakan minggu depan, seiring dengan adanya kementerian-kementerian baru yang harus dievaluasi oleh DPR. Hasil evaluasi diperkirakan selesai pada hari senin besok. “Rupiah pagi ini bergerak flat di kisaran Rp12,066/US$. Kami perkirkan IHSG masih cenderung menguat didorong penguatan sebagian bursa regional dan sentimen pengumuman kabinet,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Harus Memperpanjang dan Memperkuat Inpres Moratorium Sawit Sebagai Wujud Komitmen Perbaikan Tata Kelola Sawit

Kebun Sawit 2,3 Juta Ha Belum Berbuah

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan total perkebunan sawit di Indonesia, 
Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

Pefindo Beri Peringkat Single A untuk Obligasi dan Sukuk BMTR Senilai Rp2 Triliun

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA (Single A)