JAKARTA-PT Kino Indonesia Tbk (KINO) memperoleh pinjaman sebesar Rp400 miliar dari PT Dutalestari Sentratama (DLS), anak usaha Perseroan dengan kepemilikan 99,9% saham.
Pinjaman yang tidak disebutkan tingkat suku bunga maupun tenor itu telah ditandatangani oleh para pihak pada 9 Oktober 2023.
Clara Alexandra Linanda, Sekretaris Perusahaan KINO dalam keterbukaan informasi ke BEI, Kamis (12/10) mengemukakan, dana tersebut akan digunakan untuk menunjang bisnis Perseroan dalam melaksanakan kegiatan operasional.
Menurut Clara, transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi namun bukan transaksi material dan tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020.
Per Juni 2023, KINO meraih penjualan sebesar Rp1,89 triliun, turun 5,34% dari Rp2,04 triliun per Juni 2022.
Penjualan produk minuman KINO turun 6,27% jadi Rp1,06 triliun, dari Rp1,14 triliun.
Dari penjualan di atas, KINO melaba Rp31,73 miliar per Juni 2023, merosot 29,23% dibanding Rp44,84 miliar per Juni 2022.
Total asset KINO per Juni 2023 mencapai Rp4,57 triliun, turun 2,12% dari Rp4,67 triliun per Desember 2022.
Adapun jumlah kewajiban dan ekuitas Perseroan per Juni 2023, masing-masing sebesar Rp3,02 triliun dan Rp1,55 triliun. (ANES)
