JAKARTA-Talenta digital Indonesia diharapkan tidak hanya memiliki keunggulan dari sisi keterampilan teknis (hard skill), tetapi juga ketrampilan nonteknis (soft skill).
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Jubir Kementerian Kominfo), Dedy Permadi, mengatakan soft skill diperlukan untuk menghadapi dinamika dunia digital yang semakin kompleks dan berkembang sangat cepat di berbagai bidang.
“Mengingat karakteristik dunia digital yang makin kompleks, dinamis, serta berkembang dengan sangat kecepatan. Talenta digital Indonesia diharapkan tidak hanya unggul dalam hal keterampilan teknis atau hard skill, namun juga cakap keterampilan nonteknis atau soft skill,” ujar Jubir Kementerian Kominfo di Jakarta oada Rabu (6/4/2022).
Lebih lanjut Jubir Ded menjelaskan, keterampilan soft skill tersebut dikenal dengan sebutan 4C (critical thingking, creativity, collaboration dan communication), serta complex problem solving.
Di Indonesia, katanya, soft skill digital sangat relevan untuk dikembangkan di kalangan kandidat tenaga kerja.
Komentari tentang post ini