Komodo Bond Dipasarkan, IFC Raup Dana Rp 2 Triliun

Monday 8 Oct 2018, 7 : 52 pm
by
IFC Mempelopori Obligasi Berwawasan Lingkungan untuk Pasar Internasional (Komodo Bond) dan Berhasil Mengumpulkan USD 134 Juta untuk Investasi Iklim di Indonesia

EMEA Syndicate, BAML Adrien de Naurois, mengatakan, penawaran perdana Green IDR dari IFC secara tegas menetapkan kehadirannya di pasar Komodo yang akan tumbuh pesat, memanfaatkan stabilnya mata uang Rupiah saat ini dan paska pertemuan Bank Indonesia (BI) sehingga mampu mengumpulkan 2 triliun Rupiah untuk penawaran 5 tahun.

“Transaksi ini mendapat dukungan global yang kuat dan memungkinkan IFC untuk memaksimalkan jangka waktu dan besaran pinjaman yang dapat dicapai dalam kondisi pasar saat ini,” ulasnya.

Kepala SSA DCM, J.P. Morgan mengatakan John Lee Tin, investor bereaksi positif terhadap transaksi Komodo (Rupiah) IFC yang pertama. Penerbitan obligasi diluar negeri berdenominasi valuta asing (eurobond) ini menghasilkan permintaan yang lebih besar dari yang ditargetkan. Mengingat tingkat volatilitas di pasar negara berkembang, kelebihan permintaan pada transaksi ini merupakan keberhasilan yang besar.

Selain itu, IFC memperluas cakupan investor dari obligasi hijau menggunakannya sebagai peluang untuk menambah denominasi mata uang baru, dan dengan demikian menambah basis investor baru, untuk upaya kesadaran iklim penerbit obligasi.”

Kepala Global, Pasar Kredit, StandardChartered Bank, Henrik Raber, mengatakan, Standard Chartered berkomitmen untuk mengembangkan solusi pembiayaan yang lebih hemat karbon di pasar utama kami, dan kami bangga bermitra dengan IFC dalam penerbitan obligasi yang penting ini.

“Respon yang kuat dari investor atas transaksi IFC menunjukkan meningkatnya fokus dan pentingnya komunitas investor global dalam mendukung solusi pembiayaan berkelanjutan guna membantu mengatasi perubahan iklim,” imbuhnya.

Sejak meluncurkan Program Obligasi Hijau, IFC telah berhasil mengumpulkan miliaran dolar untuk energi bersih, kota-kota pintar iklim, bangunan berwawasan lingkungan (green building) dan keuangan berwawasan lingkungan (green finance).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bagikan NIB, Presiden Tekankan Pentingnya Izin Bagi UMKM

JAKARTA-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya para pelaku Usaha

Inovasi Produk Dalam Negeri Tekan Ketergantungan Terhadap Produk Impor

Penny menegaskan, sebagai otoritas obat dan makanan di Indonesia, Badan