JAKARTA-Forum Komunikasi Bekasi Bersatu (FKBB) sebagai induk komunitas driver Grabbike menggalang solidaritas untuk korban banjir Garut dan Sumedang. Bahkan Komunitas Grabbike Bekasi ini berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp36 Juta. “Jadi ini secara serentak 50 komunitas yang tergabung di FKBB mengumpulkan dana dari 5500 anggota driver Grabbike sekotamadya dan kabupaten Bekasi. Dana yang terkumpul Rp.36.928.000. Ditambah Makanan, Kain Sarung & Sajadah, Obat – Obatan, PALAPA (Pakaian Layak Pakai) dan lainnya,” kata Ketua Umum FKBB Avfid Prasetyo dalam siaran persnya Jumat (30/9/2016).
Hal ini, kata Avfid, merupakan sebagai wujud kepedulian para driver Grabbike yang sehari-hari sebagai ojek yang berbasis aplikasi menyisihkan waktu dan rejeki untuk saudara-saudara yang terkena bencana.
Sementara itu Sekjen FKBB Sultan Ardy menambahkan Forum Komunikasi Bekasi Bersatu (FKBB), terjun langsung ke lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan sosial.
Bahkan, kata Ardy, FKBB terlibat aktif dalam proses penanganan darurat bencana masuk ke daerah yang cukup parah yang minim pasokan bantuan yakni desa suka ratu kecamatan banyu resmi dan desa haurpanggung kecamatan
Tarogong kidul. “Kami berharap dengan memberikan sedikit rejeki yang kami sisihkan bisa meringankan beban saudara-saudara kami yang terkena musibah,” ujarnya.
Menurut Ardy, bencana banjir bandang yang telah menimpa masyarakat Garut telah menggugah hati nurani untuk turut segera bertindak.
Seperti diketahui, banjir bandang terjadi menjelang tengah malam, di Kecamatan Tarogong Kidul terutama, di daerah aliran sungai Cimanuk. air sungai Cimanuk meluap, langsung menghantam pemukiman sekitar. Ketinggiannya 1,5-7 meter yang terkena dampak sekitar 500 keluarga di tujuh kecamatan.
Setidaknya tercatat 16 orang ditemukan tewas dan sejumlah orang lainnya hilang akibat banjir bandang yang terjadi menjelang tengah malam, di Kecamatan Tarogong Kidul terutama, di daerah aliran sungai Cimanuk. ***