Konektivitas Antar Wilayah Kunci Pemulihan Ekonomi Indonesia

Thursday 30 Jul 2015, 4 : 05 pm
by

PALEMBANG-Tantangan terbesar perekonomian Indonesia, dari sisi domestik hingga saat ini masih seputar masalah infrastruktur. Karena itu, penguatan infrastruktur konektivitas perlu terus dilakukan terutama untuk membangun akses yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D.W. Martowardojo, dalam diskusi bertajuk “Memperkuat Modal Dasar Konektivitas”, di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, (30/7).

Menurutnya, Indonesia membutuhkan jaringan konektivitas fisik yang efisien dan berkualitas. Konektivitas fisik tersebut meliputi jalan, kereta api, pelabuhan, dan bandar udara serta jaringan konektivitas digital yang andal dan efisien. Tersedianya infrastruktur yang memadai secara merata di Nusantara, yang berbiaya terjangkau, dapat dengan segera menurunkan biaya logistik. “Hal ini pada gilirannya meningkatkan kemudahan usaha dan daya saing perekonomian secara keseluruhan,” urainya.

Selanjutnya, Agus menyampaikan apresiasi terhadap usaha penguatan konektivitas fisik yang dilakukan Pemerintah, antara lain pengembangan jalan nasional, penambahan jalan tol, jalur kereta api, pengembangan dan pembangunan pelabuhan di seluruh Indonesia. Selain itu, Pemerintah juga merencanakan untuk meningkatkan konektivitas digital melalui pengembangan jaringan pita lebar (bandwidth) yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Meskipun telah terdapat kesadaran akan adanya kebutuhan penguatan konektivitas di seluruh Indonesia, serta usaha mencapainya, disadari bahwa tantangan untuk memperkuat infrastruktur konektivitas masih menghadang. “Untuk itulah diperlukan koordinasi yang semakin kuat antara berbagai elemen, termasuk BI dan Pemerintah pusat maupun daerah, untuk menemukan solusi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada,” jelasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perundingan IE-CEPA Harus Win-win Solution

BALI-Wakil Menteri Perdagangan (Kemendag), Bayu Krisnamurthi, dan Sekretaris Negara untuk

Intan Fauzi Loloskan Anggaran Rp 74,1 Miliar di 2019 Untuk Penanganan Banjir di Kota Bekasi

BEKASI-Anggota DPR RI, Hj Intan Fauzi, SH, LL.M melakukan kegiatan