KOPITU dan Pemkab Gianyar Bali Gagas Kerjasama Ciptakan Wirausaha Saat Pandemic Covid-19

Monday 14 Dec 2020, 12 : 43 pm
by
Ketua Umum KOPITU Yoyok Pitoyo disambut baik oleh Dato'Eric Ong Chen Hung,  Chairmen Malaysia Anxi Chember of Commerce & Industry

BALI-Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) bersama pemerintahan Kabupaten Gianyar menggagas kerjasama menciptakan wirausaha baru di saat pandemic Covid-19.
Program ini mampu memperbaiki krisis ekonomi yang terjadi sekarang ini.

Hal ini disampaikan Ketua Umum KOPITU, Yoyok Pitoyo saat melakukan audiensi dengan Bupati Gianyar Bali, I Made Mahayastra, SST.Par., M.A.P, Senin 14/12/2020.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua KOPITU DPD GIANYAR, I Wayan Sudira, A.md. Par, Ketua KOPITU DPW BALI : I Wayan Rediyasa, SE, bendahara KOPITU DPW BALI : I Made Rai Wisnawa, dewan Pertimbangan KOPITU DPW BALI: I Gde Leo Sastra, S.Tr.Par.

Yoyok menjelaskan Program Menciptakan Wirausaha Baru merupakan program KOPITU yang ditujukan bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis baru dengan pinjaman modal usaha tanpa bunga dan tanpa agunan.

“Program ini akan memberikan pinjaman modal usaha dalam bentuk paket usaha yang terintegrasi baik supply chain sampai akses pasar digital serta pencatatan administrasi dan akuntansi secara elektronik” ujar Yoyok dalam audiensi tersebut.

Modal usaha yang dipinjam akan diberikan dalam bentuk paket-paket  usaha.

Paket-paket usaha yang disediakan oleh KOPITU antara lain usaha Pakan Ternak, Peternak Ayam Broiler, Peternak Ayam Petelur, Peternak Lele dan Petani Sayur, Lalapan Pecel Lele, Service Komputer dan Printer, Service HP dan Central Accessories, Donat, Cimol, Roti rasa kopi, Minuman Kekinian, Angkringan, Martabak Bangka, Warung Kelontong.

Setiap paket usaha sudah termasuk alat dan bahan, pelatihan, aplikasi POS, pendampingan usaha, serta akses pasar digital.

Pada prakteknya, orang-orang yang akan memulai wirausaha akan diberikan pelatihan terlebih dahulu  mulai dari pelatihan dasar berwirausaha sampai pelatihan teknis usaha yang dijalani, baru kemudian dapat memulai usaha yang dipilih sehingga memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan yang memadai dalam memulai usaha.

Selain itu, dalam audiensi tersebut juga turut membahas kerjasama Sister City antara kabupaten Gianyar dengan Korea Selatan dan Jepang.

Program Sister City merupakan program menggandeng kota lain di lokasi yang berbeda dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antar penduduknya.
Program ini akan sangat bermanfaat untuk pertukaran pelajar, kerjasama di bidang budaya dan perdagangan yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

Program Sister City akan memberikan sejumlah keuntungan diantaranya:

(1) Transfer pengetahuan dan pengalaman dalam pembangunan;

(2) Munculnya ide dan peran aktif pemerintah daerah serta stakeholder lainnya;

(3) Mempererat persahabatan pemerintah dan masyarakat kedua belah pihak;

(4) Kesempatan untuk transfer budaya yang dimiliki sehingga menjadi media untuk mempromosikan budaya Bali ke Negara lain.

Dari kedua program yang diusulkan oleh KOPITU, bupati Gianyar bapak  I Made Mahayastra, SST.Par., M.A.P. menyetujui dan akan menindaklanjuti program-program tersebut dengan dinas-dinas terkait.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Intip Kemeriahan HUT RI ke-74 di RW 9, Kelurahan Kalimulya, Kota Depok

DEPOK-Banyak cara dilakukan oleh warga RW 9 Cluster Alamanda, Kelurahan

Pertamina EP Field Jambi Segera Tangani Lumpur di Muaro Jambi

JAKARTA-PT Pertamina EP Field Jambi langsung melakukan penanganan aktifitas semburan