SEOUL-Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) terus bergerak untuk kemajuan ekonomi Indonesia.
Ketua Umum KOPITU, Yoyok Pitoyo di dampingi perwakilan KOPITU Korea serta perwakilan KBRi Eko Prilianto S (Kepala Atase Perdagangan KBRI Seoul) dan Teuku Zulkaryadi (Konsuler Ekonomi KBRI Seoul), sukses menggelar pertemuan strategis dengan Gubernur Jeollabuk-do, Kim Kwan-young.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajaki potensi kerjasama ekonomi dan budaya yang dapat disinergikan dengan provinsi dan kota di Indonesia melalui program sister city atau sister state.
Dalam pertemuan yang penuh antusiasme ini, pihak Jeollabuk-do dan delegasi Indonesia menyepakati langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kerjasama bilateral kedepanya setelah penjajakan ini selesai.
Fokus pembahasan meliputi sektor ekonomi dan budaya, dengan potensi kolaborasi di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, dan pertukaran budaya.
Gubernur Jeollabuk-do menyambut baik inisiatif untuk mempererat hubungan antara daerahnya dan Indonesia dengan menawarkan pelatihan selama 2 minggu di bidang pertanian mengingat wilayahnya sangat terkenal dengan pertanian modern serta Hidroponik.
Eko Prilianto dan T Zulkaradi selaku perwakilan KBRI Seoul berkontribusi positif dengan memberikan wawasan mendalam terkait peluang ekonomi yang dapat dijajaki kedua belah pihak.
Pentingnya pemanfaatan program sister city atau sister state menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut.
Jeollabuk-do dan delegasi Indonesia sepakat untuk memanfaatkan kerangka ini sebagai sarana memperkuat hubungan bilateral, dalam hal perekonomian, pariwisata, pertanian dan lainya serta memfasilitasi pertukaran pelajar dan pebisnis, serta meningkatkan pemahaman budaya antara kedua negara.
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal yang menggairahkan untuk kolaborasi lebih lanjut antara Jeollabuk-do dan Indonesia, membawa manfaat ekonomi dan budaya bagi kedua pihak yang sejalan dengan visi misi KOPITU.
