JAKARTA-PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) selama tiga bulan pertama di 2022 mencatatkan laba bersih senilai Rp111,25 miliar atau mengalami penurunan hingga 60,72 persen (year-on-year).
Berdasarkan laporan keuangan HEAL yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (31/5), jumlah pendapatan perseroan di Kuartal I-2022 tercatat menurun sebesar 24,68 persen (y-o-y) menjadi Rp1,19 triliun dari Rp1,58 triliun pada Kuartal I-2021.
Di tengah penurunan pendapatan tersebut, jumlah beban pokok pendapatan HEAL selama tiga bulan pertama tahun ini justru meningkat menjadi Rp706,75 miliar dari Rp704,82 miliar pada Kuartal I-2021.
Sehingga, laba bruto di Kuartal I-2022 menjadi Rp486,06 miliar.
Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan HEAL untuk periode yang berakhir 31 Maret 2022 tercatat senilai Rp185,91 miliar atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp499,7 miliar.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal I-2022 yang sebesar Rp41,04 miliar, maka laba periode berjalan HEAL menjadi Rp144,87 miliar.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2022 senilai Rp111,25 miliar.
Pada Kuartal I-2021, laba bersih HEAL sebesar Rp283,25 miliar.
Per 31 Maret 2022, HEAL tercatat mampu menekan liabilitas menjadi Rp3,08 triliun dari Rp3,2 triliun per 31 Desember 2021.
Jumlah ekuitas hingga akhir Maret 2022 tercatat sebesar Rp4,35 triliun atau mengalami penurunan dibanding per akhir Desember 2021 yang sebesar Rp4,39 triliun.
