JAKARTA-Pada perdagangan di Sesi I hari ini, pergerakan harga saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) terpantau melaju optimistis, bahkan hingga penutupan transaksi di sesi pagi berhasil berada di puncak Indeks Kompas100.
Saat penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, harga CENT tercatat melonjak 13,53 persen ke level 193.
Adapun frekuensi transaksi sebanyak 7.937 kali dan nilai transaksi Rp14,96 miliar.
Bahkan harga saham sempat menyentuh level tertinggi 202 atau setara dengan kenaikan sebesar 18,82 persen.
Menurut analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Senin (22/8), lonjakan harga saham CENT di paruh pertama perdagangan hari ini lebih dipengaruhi oleh sentimen positif di market terkait komitmen perseroan dalam mengakuisisi menara.
“Para pelaku pasar mengapresiasi komitmen CENT dalam mengakuisisi tower,” ujar Nafan saat merespons pergerakan harga saham CENT yang sukses melesat saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Sesi I terkoreksi sebesar 1,12 persen ke posisi 7.092.
Seperti diketahui, sejauh ini CENT cukup konsisten untuk menambah portofolio menara telekomunikasi yang dimiliki oleh grup.
Dan, upaya ini juga sejalan dengan langkah pengembangan usaha strategis perseroan di masa mendatang.
Baru-baru ini CENT melalui anak usahanya, PT Centratama Menara Indonesia (CMI) akan membeli maksimal sebanyak 397 menara telekomunikasi milik PT Anugerah Communication (PTAC), dengan nilai transaksi maksimum Rp1,17 triliun yang memanfaatkan dana dari kas internal.
Sebelumnya, perseroan juga sudah menyepakati rencana pembelian 289 menara telekomunikasi milik PT Lasmana Swasti Prashida (LSP) dan PT Technindo Global Fortace (TGF), dengan nilai transaksi sebesar Rp631,53 miliar.
Properti ini tersebar di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali Nusra, Sumbagsel, Sumbagut, Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Kenaikan harga saham juga dialami oleh PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) yang merupakan konstituen Indeks Kompas100.
Sampai penutupan sesi pertama, HEAL terpantau menguat 3,64 persen ke level 1.425, dengan frekuensi transaksi sebanyak 4.329 kali dan nilai transaksi Rp23,58 miliar.
Saat ditransaksikan di paruh pertama perdagangan hari ini, harga HEAL sempat menyentuh level tertinggi 1.480 atau setara dengan kenaikan sebesar 7,64 persen dibanding posisi penutupan di akhir pekan lalu.
Pada tahun ini, harga tertinggi HEAL di level 1.680 saat ditransaksikan pada 11 Juli 2022.
Nafan mengungkapkan, penguatan harga HEAL di perdagangan hari ini dipengaruhi oleh respons positif para pelaku pasar terhadap rencana ekspansi RS Hermina di bidang kesehatan.
“HEAL berkomitmen kuat dalam menjalankan ekspansi bisnis di bidang healthcare,” ucapnya.
