JAKARTA – PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) membukukan laba Rp73,2 miliar (Rp4,39 per saham) pada kuartal I 2024, tumbuh 78,4% jika dibandingkan Rp41,03 miliar (Rp3,28 per saham) pada periode yang sama 2023.
Menurut laporan keuangan MAHA per 31 Maret 2024, dikutip Senin (22/4/2024), pendapatan konsolidasi MAHA meningkat 36,74% menjadi Rp622,67 miliar pada kuartal I 2024, dari Rp455,36 miliar pada kuartal I 2023.
Pendapatan MAHA pada kuartal I 2024 terutama berasal dari jasa pengangkutan batubara ke pihak ketiga yakni sebesar Rp543,86 miliar.
Sedangkan jasa pengangkutan batubara ke pihak berelasi hanya menyumbang Rp78,82 miliar.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) MAHA yang lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 44,76% menjadi Rp489,12 miliar pada kuartal I 2024, dari Rp337,88 miliar pada periode sama 2023.
Namun, laba kotor Perseroan meningkat 13,68% menjadi Rp133,56 miliar pada kuartal I 2024, dari Rp117,47 miliar pada kuartal I 2023.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten jasa transportasi beraset Rp2,58 triliun per Maret 2024 itu meraih laba usaha Rp83,85 miliar pada kuartal I 2024, turun 4,55% dari Rp87,86 miliar kuartal I 2023.
Adapun total liabilitas dan ekuitas MAHA per Maret 2024, masing-masing sebesar Rp707,52 miliar dan Rp1,88 triliun.
