Kuartal Pertama, Rugi Bersih KBLV Turun Tajam Jadi Rp33,78 Miliar

Thursday 1 Jul 2021, 11 : 06 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-PT First Media Tbk (KBLV) selama tiga bulan pertama tahun ini, mencatatkan rugi bersih senilai Rp33,78 miliar atau mengalami penurunan signifikan dibanding rugi bersih pada periode yang sama di 2020 mencapai Rp300,77 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan KLBV yang dikutip di Jakarta, Kamis (1/7), jumlah pendapatan perseroan di Kuartal I-2021 mengalami penurunan menjadi Rp34,74 miliar dari Rp48,28 miliar di Kuartal I-2020.

Namun, KBLV mampu menekan beban layanan selama tiga bulan pertama tahun ini menjadi Rp21,7 miliar dari Rp39,91 miliar pada periode yang sama di 2020.

Sehingga, laba bruto perseroan di Kuartal I-2021 menjadi Rp13,04 miliar atau lebih rendah dibanding Kuartal I-2020 yang sebesar Rp18,37 miliar.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, jumlah beban penjualan KBLV senilai Rp3,27 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama di 2020 sebesar Rp4,9 miliar.

Sedangkan, beban umum dan administrasi di Kuartal I-2021 meningkat menjadi Rp20,08 miliar dari Rp15,91 miliar.

Akan tetapi, selama tiga bulan pertama di 2021 besaran kerugian selisih kurs yang dialami KBLV hanya senilai Rp42,12 miliar atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 mencapai Rp379,16 miliar.

Dengan demikian, rugi usaha yang dicatatkan First Media pada Kuartal I-2021 hanya senilai Rp41,89 miliar atau mengalami penurunan signifikan dibanding Kuartal I-2020 yang mencatatkan rugi usaha mencapai Rp341,47 miliar.

Sementara itu, KBLV mencatatkan rugi sebelum pajak untuk periode yang berakhir 31 Maret 2021 senilai Rp33,98 miliar atau menurun tajam dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp318,92 miliar.

Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal I-2021 senilai Rp216 juta, maka rugi periode berjalan yang dicatatkan KBLV menjadi senilai Rp34,19 miliar atau jauh lebih rendah dibanding rugi periode berjalan di Kuartal I-2020 yang sebesar Rp343,82 miliar.

Adapun jumlah rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir 31 Maret 2021 adalah sebesar Rp33,78 miliar atau mengalami penurunan tajam dibanding periode yang sama di 2020 mencapai Rp300,77 miliar.

Per 31 Maret 2021, total liabilitas KBLV tercatat Rp5,74 triliun atau lebih besar dibanding posisi per 31 Desember 2020 yang senilai Rp5,68 triliun.

Sedangkan, total ekuitas perseroan hingga akhir Kuartal I-2021 meningkat menjadi Rp953,85 miliar dari Rp925,82 miliar per 31 Desember 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Meski Pendapatan Tumbuh 97%, Merdeka Copper Rugi US$23,77 Juta per September 2023

JAKARTA-Pendapatan usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) per September

Astra Sedaya Finance Menawarkan Obligasi Rp1 Triliun pada 19-20 Oktober 2023

JAKARTA-Obligasi Berkelanjutan PT Astra Sedaya Finance (ASDF) VI Tahap I/2023