Kuasai Pasar Dunia, Ekspor Batik Nasional Tembus USD 58 Juta

Friday 18 May 2018, 12 : 30 am
by

Pameran ini selain bertujuan untuk mempromosikan karya-karya unggulan dari para pengrajin batik dalam negeri, juga guna memperluas pasar mereka yang didominasi oleh pelaku IKM.

Pameran yang tahun ini mengangkat tema Cerah Ceria Pesona Batik Madura, diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 15-18 Mei 2018, diikuti sebanyak 48 pengrajin batik binaan YBI.

Dari beberapa peserta, menampilkan batik dengan penggunaan zat warna alam sebagai upaya menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan bernilai tambah tinggi.

“Pengembangan zat warna alam juga turut mengurangi importasi zat warna sintetik,” jelas Gati.

Di tengah persaingan global yang semakin kompetitif dan dinamis, menurut Dirjen IKM Kementerian Perindustrian itu, preferensi konsumen terhadap produk ramah lingkungan terus meningkat.

“Sehingga batik warna alam ini hadir menjawab tantangan tersebut dan diyakini dapat meningkatkan peluang pasar,” isambung Gati.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, pihaknya terus mendorong para pengrajin dan peneliti industri batik nasional agar terus berinovasi mendapatkan berbagai varian warna alam. Upaya ini untuk mengeksplorasi potensi batik Indonesia sehingga memperkaya ragam kain wastra Nusantara dengan warna alam.

“Di samping itu, kami memiliki program e-Smart IKM yang bertujuan mendorong pelaku usaha untuk masuk dalam pemasaran online,” ungkap Airlangga seraya menambahkan, hal ini sebagai salah satu langkah strategis untuk menuju implementasi revolusi industri 4.0.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK dan Industri Jasa Keuangan Tetap Beroperasi Dalam Masa PSBB DKI Jakarta

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa OJK dan Industri Jasa

BII Raih Laba Bersih Rp1 Triliun

JAKARTA-PT Bank Internasional Indonesia Tbk mengumumkan perolehan laba bersih setelah