Kunjungan Wisman Naik 25,43% di Triwulan I 2024

Kamis 2 Mei 2024, 11 : 20 pm
Ilustrasi

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,04 juta kunjungan pada Maret 2024.

Jumlah ini turun sebesar 1,91% dibandingkan Februari 2024 month-to-month (m-to-m) dan naik 19,86% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y).

Menurut data BPS, Kamis (2/5/2024), wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Maret 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (15,38%), Australia (11,92%), dan Singapura (11,52%).

Secara kumulatif, menurut BPS, kunjungan wisman pada Januari hingga Maret 2024 (triwulan I 2024) meningkat 25,43% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai-Bali dan Soekarno Hatta-Banten, masing-masing meningkat sebesar 31,49% dan 33,03%.

Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Maret 2024 mencapai 691,55 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 4,85% bila dibandingkan dengan Februari 2024 (m-to-m) dan naik 7,45% dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).

Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan Maret 2024 (29,95%) diikuti negara Singapura (17,26%), Arab Saudi (16,99%), dan Thailand (4,96%).

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Maret 2024 mencapai 43,41%, mengalami penurunan sebesar 2,85 poin (y-on-y), dan turun sebesar 6,04 poin (m-to-m).

Berbeda dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Maret 2024 mencapai 22,10%, naik 0,84 poin (y-on-y), dan mengalami penurunan 4,16 poin (m-to-m).

Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami peningkatan sebesar 0,03 poin dibandingkan Maret 2023, yaitu mencapai 1,70 malam.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Wawali Kota Bekasi Tinjau Pompa Air Warga Pejuang Medan Satria

BEKASI-Wakil Wali (Wawali) Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau Pompa Air

Airlangga Optimis Indonesia Lolos  Krisis Global, Ekonom Desak Benahi Data Bansos

JAKARTA-Direktur Eksekutif CORE (Center of Reform on Economics) Indonesia Mohammad