Inflasi Year on Year April 2024 Tercatat 3%

Kamis 2 Mei 2024, 10 : 22 pm

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, pada April 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3% dengan Indeks dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,40.

Menurut BPS, dalam keterangan resmi, Kamis (2/5/2024), inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 4,65% dengan IHK sebesar 106,70 dan terendah terjadi di Provinsi Papua sebesar 1,78% dengan IHK sebesar 104,12.

Sedangkan inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 7,56% dengan IHK sebesar 108,41 dan terendah terjadi di Kabupaten Belitung Timur sebesar 0,78% dengan IHK sebesar 104,11.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga. Ini ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,04%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,67%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,50%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,99%.

Selain itu, kelompok kesehatan 2,08%; kelompok transportasi sebesar 1,33%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,58%; kelompok pendidikan 1,72%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,47%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,31%.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13%.

Tingkat inflasi month to month (m-to-m) April 2024 sebesar 0,25% dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) April 2024 sebesar 1,19%.

Tingkat inflasi y-on-y komponen inti April 2024 sebesar 1,82%, inflasi m-to-m sebesar 0,29%, dan inflasi y-to-d sebesar 0,86%.

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Protes Microsoft, Aktivis Lingkungan di Belanda Ditangkap

JAKARTA-Organisasi lingkungan internasional dan nasional terus mendesak agar perusahaan elektronik
Pada Semester I-2021, unit bisnis Distribusi meraih performa yang baik dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,7% dan laba bersih 84,2%.

Semester I-2021, MTDL Bukukan  Laba Bersih Rp 242,8 Miliar

JAKARTA-PT Metrodata  Electronics Tbk (“MTDL” atau  Perseroan), emiten Teknologi Informasi