SURABAYA-Anggota Komisi VIII DPR RI, Said Abdullah terus melakukan sosialisasi pencalonannya sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Bambang DH.
Jumat (7/6), Said Abdullah mengunjungi para petani dan nelayan pesisir hutan Magrove di desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan.
Said di sambut hangat oleh jajaran muspika Kecamatan Nguling serta para perangkat desa Penunggul dan desa Kedawang serta yang istimewa, penerima anugerah Kalpataru 2005, Mukarim, juga turut menyambut calon wakil gubernur asli Madura tersebut.
Dalam acara tersebut Said juga disambut dengan sajian tarian-tarian khas masyarakat Madura, diantaranya tarian paman tani dan tarian tanduk Majeng.
Tarian paman tani menceritakan kegembiraan atas selesainya musim tanam padi, serta harapan akan hasil yang melimpah pada musim panen raya.
Kemudian tarian Tanduk Majeng menceritakan mengenai prosesi jemput nelayan yang kembali membawa ikan setelah melaut.
Sumiati, salah seorang warga desa setempat mengungkapkan rasa bangganya bisa bertemu langsung dengan Said Abdullah, cawagub asli Madura .
“Ini merupakan kebahagiaan untuk masyarakat berdarah Madura di pesisir atas dipilihnya Pak Said sebagai Cawagub Jatim. Kami merasa terwakili beliau karena untuk pertama kalinya orang Madura jadi Cawagub,”ungkap wanita asli Pasuruan berdarah Bangkalan Madura.
Mereka berharap, program-program yang diusung Said bersama Bambang DH berpihak kepada masyarakat kecil.
Untuk memeriahkan acara, para petani dan nelayan kecamatan Nguling menggelar lomba tumpeng ‘jempol’.
Sebanyak 60 tumpeng hasil kreasi ibu-ibu dipamerkan di pelataran hutan Mangrove.
Hasilnya bervariasi.
Meski semuanya terasa enak dan bercitarasa tinggi, namun hanya ada 3 yang dipilih Said Abdullah sebagai pemenang dan 2 nasi tumpeng yang dipilih sebagai yang paling kreatif.
“Terima kasih atas kreasi ibu-ibu yang hebat-hebat ini. Semuanya enak, tetapi harus ada yang keluar sebagai pemenangnya,” tandas Said.
“Ini spontanitas dari ibu-ibu pesisir sebagai bentuk dukungan kepada Said Abdullah,” kata Edi, ketua Panitia. Usai dinilai, tumpeng kreasi ibu-ibu tersebut dimakan bersama-sama oleh undangan yang hadir.