Laba Bersih ASGR Diprediksi Turun 51-75 %

Monday 20 Jul 2020, 9 : 54 pm
by
PT Astra Graphia Tbk

JAKARTA-Manajemen PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memperkirakan laba bersih perseroan di Semester I-2020 mengalami penurunan sekitar 51-75 persen (year-on-year) akibat terganggu kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada penghentian sebagian kegiatan operasional perusahaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi ASGR yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (20/7), selama tiga bulan pertama tahun ini kelangsungan usaha Astra Graphia terganggu oleh kondisi pandemi Covid-19, sehingga berdampak pada penghentian sebagian kegiatan operasional.

Menurut keterangan ASGR, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, kegiatan operasional delivery and warehouse sudah beroperasi 50 persen, sedangkan layanan teknis dan consumables disesuaikan dengan permintaan pelanggan yang tetap menigikuti aturan pemerintah terkait pembatasan operasional.

“Proses penjualan dan pendapatan berulang juga masih terdampak akibat pembatasan operasional selama PSBB transisi”.

Manajemen ASGR menyebutkan, pada 2019, kegiatan operasional yang mengalami penghentian tersebut mampu berkontribusi terhadap total pendapatan usaha sebesar 51-75 persen (y-o-y).

Namun, ASGR memperkirakan, total pendapatan perseroan selama semester pertama tahun ini mengalami penurunan kurang dari 25 persen (y-o-y).

Sementara itu, manajemen memprediksi bahwa laba bersih ASGR di Semester I-2020 mengalami penurunan sekitar 51-75 persen (y-o-y).

“ASGR akan terus berupaya menjalankan operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis dan mencari peluang baru, agar dapat mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19,” demikian disebutkan manajemen ASGR.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pasokan BBM Aman, Meski Konsumsi Naik 50%

CIKAMPEK-Pemerintah memastikan ketersediaan stok dan kesiapan distribusi bahan bakar minyak

Pemberantasan Korupsi Ditingkatkan Demi Kejar Pertumbuhan

JAKARTA-Presiden Joko Widodo bertekad mengintensifkan upaya pemberantasan dan pencegahan tindak