Laba Bersih Bank Tabungan Negara Naik 15% pada 2023

Monday 12 Feb 2024, 4 : 56 pm
by
sepanjang periode Januari-September 2021, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 35,32 persen (y-o-y) menjadi Rp1,52 triliun.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

JAKARTAPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) membukukan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun pada tahun 2023.

Angka ini naik 15% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.

“Salah satu penopang laba bersih adalah meningkatnya fee based income,” kata Direktur Utama BBTN, Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/2/2024).

Lebih lanjut, Nixon mengatakan bahwa fee based income BTN tumbuh 60,1% year-on-year menjadi Rp3,2 triliun pada 2023.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) juga terus ditekan.

Pada akhir tahun 2023, BTN berhasil menurunkan NPL menjadi 3,01%.

“Tren NPL yang dulunya kurang lebih 4,8% (di tahun 2019), akhir tahun lalu sudah kita turunkan ke 3,01%. Sudah pasti tahun 2024 ini, kita akan masuk ke area di bawah 3% NPL rasionya,” kata Nixon.

Selain itu, kenaikan laba bersih juga ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit dan pembiayaan.

BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun sepanjang tahun 2023 atau naik 11,9% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp298,28 triliun.

Sepanjang tahun 2023, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun atau naik 11,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan sisi kredit dan pembiayaan tersebut melampaui pencapaian kredit yang disalurkan industri perbankan nasional sebesar 10,38% pada 2023.

“Khusus KPR, KPR menjadi motor terbesar untuk menggerakkan kinerja mesin bisnis bank BTN. Secara total (KPR subsidi dan non-subsidi), KPR di kami tumbuh 10,4%. Jadi KPR ini pertama kali total tumbuh double digit setelah COVID-19,” kata Nixon.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Visa Terus Investigasi Pencurian Data Nasabah

JAKARTA- Visa Worldwide Indonesia bersama Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI)

Pacu Investasi, Indonesia Incar Peluang Relokasi Perusahaan AS

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang membidik sejumlah investasi sektor industri dari