JAKARTA-Laba bersih (unaudited) PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) pada Semester I-2021, tercatat menurun menjadi USD14,49 juta dari USD29,3 juta di periode yang sama 2020.
Padahal, selama enam bulan pertama tahun ini perseroan mampu membukukan kenaikan pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (4/11), jumlah pendapatan BULL di Semester I-2021 tercatat sebesar USD101,32 juta atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2020 senilai USD97,96 juta.
Namun demikian, beban pokok pendapatan BULL selama enam bulan pertama tahun ini meningkat menjadi sebesar USD56,76 juta dari senilai USD44,86 juta.
Sehingga, laba bruto perseroan di Semester I-2021 menjadi senilai USD44,57 juta atau lebih rendah dibanding Semester I-2020 yang sebesar USD53,1 juta.
Selain itu, tekanan pada kinerja keuangan BULL juga tercermin dari peningkatan jumlah beban keuangan perseroan selama enam bulan pertama tahun ini yang menjadi sebesar USD23,06 juta.
Padahal di periode yang sama 2020, beban keuangan BULL hanya senilai USD15,27 juta.
Adapun jumlah laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir 30 Juni 2021 adalah sebesar USD15,25 juta atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar USD30,07 juta.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) per Semester I-2021 yang senilai USD61,44 juta, maka laba periode berjalan yang di catatkan BULL di semester pertama tahun ini menjadi USD15,19 juta.
Tetapi, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2021 adalah senilai USD15,49 juta.
Per 30 Juni 2021, total liabilitas BULL tercatat meningkat menjadi USD483,12 juta dari Rp477,97 juta per 31 Desember 2020.
Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Semester I-2021 tercatat melonjak menjadi USD362,09 juta dari posisi per akhir Desember 2020 yang senilai USD350,03 juta.
