JAKARTA-PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) selama sembilan bulan pertama tahun ini hanya mampu membukukan laba bersih senilai Rp1,79 miliar atau anjlok hingga 84,49 persen (year-on-year).
Padahal total penjualan tercatat mengalami peningkatan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (29/11), HOKI bisa mencatatkan kenaikan nilai penjualan per Kuartal III-2022 sebesar 5,43 persen (y-o-y) menjadi Rp664,25 miliar.
Namun, beban pokok penjualan selama sembilan bulan pertama di 2022 melonjak 8,89 persen (y-o-y) menjadi Rp588,74 miliar.
Sehingga, laba bruto HOKI per Kuartal III-2022 menjadi senilai Rp75,51 miliar atau melorot 15,48 persen (y-o-y).
Adapun jumlah laba usaha selama sembilan bulan pertama tahun ini hanya tercatat Rp17,51 miliar atau merosot hingga 47,7 persen.
Penurunan laba usaha tersebut dipengaruhi oleh jumlah beban penjualan selama sembilan bulan pertama di 2022 yang sebesar Rp58,15 miliar atau lebih besar dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp56,15 miliar.
Sementara itu, laba tahun berjalan per Kuartal III-2022 tercatat Rp706,17 juta atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp11,42 miliar.
Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2022 sebesar Rp1,79 miliar atau anjlok 84,49 persen (y-o-y).
Jumlah laba bersih HOKI yang sebesar Rp1,79 miliar itu dikarenakan adanya pencatatan jumlah rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali sebesar Rp1,08 miliar.
Hingga akhir Kuartal III-2022, HOKI terpantau mampu menekan jumlah liabilitas menjadi Rp303,95 miliar dari Rp320,46 miliar per akhir Desember 2021.
Sedangkan total ekuitas per 30 September 2022, tercatat melorot menjadi Rp659,28 miliar dari Rp668,66 miliar pada 31 Desember 2021.
