Laba Bersih INCO di 2021 Naik Dua Kali Lipat, EBITDA Capai USD391,9 Juta

Saturday 26 Feb 2022, 10 : 21 am
by
PT Vale Indonesia Tbk

JAKARTA-PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan, sepanjang 2021 perseroan mampu membukukan laba bersih mencapai dua kali lipat dibandingkan perolehan di 2020 yang hanya senilai USD82,82 juta.

Sedangkan, EBITDA mencapai USD391,9 juta atau meningkat 44 persen (year-on-year).

“Kami mencapai enam tahun kalender bebas kematian berturut-turut dan berhasil mengurangi dampak Covid-19. Harga nikel yang lebih tinggi diiringi dengan disiplin biaya yang kuat telah memberikan dampak positif pada kinerja keuangan kami,” kata CEO dan Presiden Direktur INCO, Febriany Eddy di Jakarta, Kamis (24/2).

Sepanjang 2021, ungkap Febriany, INCO berhasil mencatat laba bersih sebesar dua kali lipat dan membukukan saldo kas di akhir tahun menjadi USD508,3 juta atau meningkat hampir USD120 juta dari saldo tahun sebelumnya.

“Penguatan saldo kas ini akan memberikan dukungan yang kuat bagi pelaksanaan proyek pertumbuhan kami,” ucapnya.

Dia menyebutkan, total penjualan INCO di sepanjang 2021 sebesar USD953,2 juta atau sebesar 25 persen di atas penjualan yang tercatat di 2020 senilai USD764,7 juta.

Harga realisasi rata-rata pengiriman nikel dalam matte senilai USD14.309 per ton atau meningkat dibanding pada 2020 senilai USD10.498 per ton.

Pada 2021, lanjut Febriany, konsumsi High Sulphur Fuel Oil (HSFO), diesel dan batubara mengalami penurunan, sejalan dengan volume produksi yang lebih rendah karena INCO menurunkan pengaturan daya untuk tanur listrik empat yang sudah memasuki usia.

“Pada Desember 2021, kami memulai shutdown pembangunan kembali tanur listrik empat. Dan, pembangunan kembali tersebut akan berlangsung selama sekitar lima bulan. Harga rata-rata HSFO, diesel dan batubara juga meningkat masing-masing sebesar 42 persen, 28 persen dan 62 persen,” papar Febriany.

Kas dan setara kas INCO per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar USD508,3 juta dan USD388,7 juta, karena grup menerima pendapatan yang lebih tinggi pada 2021.

“PT Vale akan senantiasa berhati-hati mengontrol pengeluaran untuk menjaga ketersediaan kas,” katanya.

Lebih lanjut Dia mengungkapkan, INCO mengeluarkan sebesar USD180,7 juta untuk belanja modal (capex) di 2021 atau mengalami peningkatan dibanding 2020 yang sebesar USD152,1 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Bentuk Tim Perunding Perjanjian Perdagangan Internasional

JAKARTA-Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 82

Survei BI: Keyakinan Konsumen Menguat

JAKARTA-Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Desember 2020 mengindikasikan keyakinan