JAKARTA-PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) sepanjang 2021, mampu membukukan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp486,06 miliar dibanding perolehan di 2020 yang senilai Rp175,84 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan ISSP yang dipublikasi Jumat (1/4), pertumbuhan laba bersih untuk Tahun Buku 2021 tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah penjualan dan pendapatan jasa yang mencapai Rp5,38 triliun dari Rp3,78 triliun di 2020.
Sementara itu, beban pokok pendapatan di sepanjang 2021 tercatat sebesar Rp4,26 triliun atau mengalami kenaikan dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp3,22 triliun.
Sehingga, laba bruto ISSP pada tahun lalu menjadi Rp1,12 triliun atau jauh lebih besar dibanding pada 2020 yang senilai Rp558,12 miliar.
Adapun taksiran laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp659,4 miliar atau meningkat 325,23 persen (year-on-year).
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) untuk Tahun Buku 2021 yang sebesar Rp173,34 miliar, maka laba tahun berjalan ISSP menjadi Rp486,06 miliar.
Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tercatat Rp486,06 miliar.
Pada 2020, laba bersih ISSP senilai Rp175,84 miliar.
Per 31 Desember 2021, total liabilitas ISSP tercatat meningkat menjadi Rp3,31 triliun dari Rp2,74 triliun per 31 Desember 2020.
Sedangkan, total akuitas hingga akhir Desember 2021 mencapai Rp3,79 triliun atau lebih besar dibanding per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp3,34 triliun.