Ratu Ngibul Ratna Sarumpaet ‘Tampar’ Wajah Prabowo dan Amien Rais

Wednesday 3 Oct 2018, 6 : 53 pm
by
Prabowo Subianto bersama Amien Rais menggelar konprensi pers tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet

JAKARTA-Jagat politik nasional dihebohkan dengan berita penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet di sebuah tempat di Bandung. Namun dalam hitungan jam, si pembuat skenario meralat berita tersebut. Hebatnya lagi, si tukang kibul ini berhasil mengelabui tokoh politik nasional.

Pengakuan mengejutkan Ratna Sarumpaet ini seakan menampar wajah Capres Prabowo Subianto, politis Amien Rais hingga Rizal Ramli yang sudah pasang badan membelanya.

Ihkwal terkuaknya berita bohong ini bermula dari pengakuan Ratna Sarumpaet sendiri. Dalam sebuah acara konprensi pers, Ratna Sarumpaet dengan bersikap pura-pura menangis itu menyatakan peristiwa penganiayaan terhadap dirinya yang sudah kadung beredar di masyarakat adalah tidak benar alias hoaks.

Ratna yang mengaku sudah bertindak bodoh itu menyatakan bahwa pada tanggal 21 September dirinya menemui dokter ahli bedah di RSK Bina Estetika, Jakarta.

Ratna adalah anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia kemudian menegaskan kekhilafannya karena membiarkan calon presiden Prabowo Subianto percaya dengan cerita soal penganiayaan dirinya.

“Pak Prabowo orang yang saya perjuangkan, orang yang saya cita-citakan memimpin bangsa ini ke depan, mengorek apa yang terjadi. Sampai kemarin di lapangan polo saya diam biarkan bergulir dengan cerita itu,” kata Ratna saat konferensi pers di bilangan Tebet, Jakarta, Rabu (3/10).

Di lapangan Polo, Hambalang, tempat dia dan Prabowo bertemu itu, Ratna mengaku sudah merasa bersalah. Namun, dia memilih tidak bisa mencegah Prabowo dan beberapa tamu yang datang.

“Itulah yang terjadi. Jadi tidak ada penganiayaan. Itu hanya khayalan entah setan mana. Saya tidak sanggup melihat Prabowo dan sahabat-sahabat saya membela dalam jumpa pers,” pungkas Ratna.

Sebelumnya, pada Senin (1/10) malam beredar kabar bahwa Ratna dianiaya oleh orang tak dikenal. Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan berdasarkan penuturan Ratna terhadap dirinya, Ratna dianiaya di Bandung, Jawa Barat, 21 September lalu.

Ratna disebut Dahnil tak langsung membeberkan penganiayaan itu lantaran masih trauma.

Sejumlah pihak dari kubu Prabowo-Sandi pun bereaksi atas kabar tersebut. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menduga penganiayaan tersebut bermotif politik. Sementara Prabowo Subianto menyebutnya sebagai pelanggaran HAM.

“Apa yang dialami Ibu Ratna ini tindakan yang di luar kepatutan, tindakan jelas melanggar HAM dan tindakan pengecut karena dilakukan terhadap ibu-ibu yang usianya sudah 70 tahun,” kata Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (2/10).

Merespons itu, kepolisian melakukan penyelidikan awal yang hasilnya sama dengan yang diakui Ratna hari ini. Dalam penyelidikan awal itu polisi menyatakan bahwa Ratna berada di Jakarta saat dugaan penganiayaan terjadi.

Hal ini berdasarkan data tentang aktifitas Ratna Sarumpaet hingga transaksi perbankan yang menjelaskan secara terang benderang bahwa si ratu ngibul ini melakukan transaksi dengan pihak Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK Restui VTNY Kuasai 51% Saham Perusahaan P2P Lahan Sikam

JAKARTA-PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) melaporkan bahwa perseroan telah
etua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani saat menghadiri acara Malam Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XVIII/2022. Foto: Ist

Serahkan ‘Achmad Bakrie Award’, Puan Maharani Ucapkan Para Ilmuwan Penerima ‘Award’

JAKARTA-Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri acara Malam