JAKARTA-PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) melaporkan bahwa perseroan telah menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana penyetoran modal hingga 51 persen ke perusahaan peer-to-peer lending (P2P), PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam).
Berdasarkan siaran pers VTNY yang dikirim melalui surat elektronik, Selasa (21/11) malam, perseroan menyebutkan bahwa aksi korporasi antara VTNY dan Lahan Sikam akan menguatkan financial inclusion sebagai konsep yang mendorong akses dan partisipasi masyarakat terhadap layanan keuangan.
“Melalui integrasi sumber daya dan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan, akses terhadap layanan keuangan dapat diperluas ke segmen masyarakat yang sebelumnya sulit terjangkau,” demikian disampaikan manajemen VTNY.
Lahan Sikam merupakan perusahaan P2P pertama di luar Pulau Jawa, sehingga memiliki jaringan yang luas, terutama di Pulau Sumatera.
Perusahaan ini berfokus pada menyalurkan pembiayaan produktif untuk pelaku usaha di bidang perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan, khususnya daerah Lampung.
“Dengan adanya Lahan Sikam sebagai bagian dari VTNY merupakan tonggak penting bagi perjalanan VTNY untuk menguatkan komitmen kami di wilayah regional. VTNY makin memperlebar sayap perusahaan untuk dapat membantu lebih banyak UMKM dan mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata Direktur Utama VTNY, Junichiro Waide.
