Laba Bersih JSMR di Kuartal Pertama Anjlok Jadi Rp161,84 Miliar

Tuesday 29 Jun 2021, 10 : 18 am
by
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN
ilustrasi

JAKARTA-PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sepanjang Kuartal I-2021 mencatatkan laba bersih senilai Rp161,84 miliar atau mengalami penurunan tajam dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp587,93 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan JSMR yang dipublikasi di Jakarta, Senin (28/6), penurunan laba bersih di Kaurtal I-2021 lebih dipengaruhi oleh jumlah pendapatan yang melorot menjadi Rp3,49 triliun dari Rp4,18 triliun.

Bahkan selama tiga bulan pertama 2021, JSMR tercatat mengalami rugi tahun berjalan sebesar Rp17,11 miliar.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan JSMR di Kuartal I-2021 tercatat senilia Rp1,84 triliun atau lebih rendah dibanding Kuartal I-2020 yang sebesar Rp2,38 triliun.

Sehingga, laba bruto selama tiga bulan pertama tahun ini menjadi senilai Rp1,65 triliun atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp1,79 triliun.

Adapun laba usaha JSMR di Kuartal I-2021 tercatat senilai Rp1,53 triliun taau lebih rendah dibanding Kuartal I-2020 yang sebesar Rp1,66 triliun.

Sedangkan, laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir 31 Maret 2021 tercatat Rp286,94 miliar atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp789,35 miliar.

Dengan jumlah beban pajak penghasilan di Kuartal I-2021 yang sebesar Rp304,05 miliar, maka selama tiga bulan pertama tahun ini JSMR mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp17,11 miliar.

Kinerja keuangan ini berbanding terbalik dengan kinerja di Kuartal I-2020 yang membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 521,23 miliar.

Namun demikian, pada Kuartal I-2021 JSMR masih bisa memberikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp161,84 miliar atau juah lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 mencapai Rp587,93 miliar.

Maka, laba per saham dasar JSMR di Kuartal I-2021 tercatat Rp22,3 per lembar atau menurun dibanding Kuartal I-2020 sebesar Rp81,01 per saham.

Hingga 31 Maret 2021, total liabilitas JSMR tercatat meningkat menjadi Rp80,82 triliun dari posisi per 31 Desember 2020 yang senilai Rp79,31 triliun.

Sedangkan, total ekuitas per akhir Kuartal I-2021 tercatat Rp105,66 triliun atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2020 yang senilai Rp104,09 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hilirisasi Industri Bawa Efek Berganda Bagi Perekonomian Indonesia

JAKARTA-Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan program hilirisasi industri penting

Ramai di Medsos, Beredar Susunan Kabinet Kerja Periode Dua

JAKARTA-Capres Prabowo Subianto dalam kampanyenya beberapa waktu lalu di Surabaya