JAKARTA- PT PP Presisi Tbk (PPRE) pada Kuartal I-2021 mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi sebesar Rp17,06 miliar dari Rp14,02 miliar di Kuartal I-2020.
Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh perolehan pendapatan selama tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp665,59 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan PPRE yang dikutip di Jakarta, Selasa (4/5), pada tiga bulan pertama 2021 perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp665,59 miliar dari Rp552,15 miliar di Kuartal I-2020.
Tetapi, beban pokok pendapatan PPRE di Kuartal I-2021 meningkat menjadi Rp552,57 miliar dari Rp443,77 miliar pada periode yang sama di 2020.
Sehingga, laba bruto di kuartal pertama tahun ini tercatat menjadi Rp113,02 miliar atau masih lebih tinggi dibanding Kuartal I-2020 yang senilai Rp108,39 miliar.
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan di kuartal pertama tahun ini tercatat Rp32,18 miliar atau lebih tinggi dibanding pada periode yang sama di 2020 senilai Rp25,91 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan di Kuartal I-2021 yang sebesar Rp1,3 miliar, maka laba tahun berjalan selama tiga bulan pertama tahun ini menjadi Rp30,89 miliar.
Adapun laba tahun berjalan di Kuartal I-2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp17,06 miliar, sedangkan sisanya sebesar Rp13,83 miliar diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali.
Per 31 Marer 2021, total liabilitas PPRE tercatat meningkat menjadi Rp4,15 triliun dari posisi per 31 Desember 2020 yang senilai Rp4,05 triliun.
Sedangkan, total ekuitas per akhir Maret 2021 mengalami kenaikan menjadi Rp2,87 triliun dari Rp2,84 triliun per akhir Desember 2020.
