JAKARTA-PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) selama enam bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih senilai Rp616,44 miliar atau mengalami penurunan sebesar 15,25 persen (year-on-year), lantaran tergerus peningkatan beban pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan SCMA di Semester I-2022 yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/8), jumlah pendapatan bersih tercatat mencapai Rp3,16 triliun atau meningkat 7,12 persen (y-o-y).
Namun, peningkatan pendapatan di paruh pertama 2022 tersebut tergerus oleh lonjakan beban program dan siaran, beban usaha serta beban operasi lainnya.
Sehingga, laba usaha SCMA di Semester I-2022 tercatat senilai Rp785,72 miliar atau menurun 18,67 persen (y-o-y).
Adapun jumlah laba periode berjalan di Semester I-2022 tercatat senilai Rp565,72 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp747,78 miliar.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2022 adalah senilai Rp616,44 miliar.
Per 30 Juni 2022, total liabilitas SCMA tercatat melonjak menjadi Rp2,49 triliun dari Rp2,45 triliun per 31 Desember 2021.
Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2022 sebesar Rp8,61 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp7,46 triliun.