JAKARTA-Laba bersih PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) selama sembilan bulan pertama tahun ini melorot hingga 69,03 persen (year-on-year) menjadi Rp4,93 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan SEMA yang dikutip Rabu (30/11), penurunan laba bersih tersebut dipengaruhi oleh capaian nilai penjualan per Kuartal III-2022 yang hanya sebesar Rp78,56 miliar atau anjlok 36,03 persen (y-o-y).
Sementara itu, beban pokok penjualan selama sembilan bulan pertama di 2022 tercatat Rp54,44 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp87,41 miliar.
Sehingga, laba bruto SEMA per Kuartal III-2022 menjadi Rp24,12 miliar atau melorot 31,88 persen (y-o-y).
Adapun jumlah laba usaha per Kuartal III-2022 hanya senilai Rp5,41 miliar atau menurun signifikan sebesar 75 persen (y-o-y).
Hingga akhir Kuartal III-2022, laba per saham dasar SEMA cuma Rp3,69/lembar atau menurun tajam dibanding per Kuartal III-2021 yang sebesar Rp15,92/lembar.
Sampai akhir Kuartal III-2022, jumlah liabilitas SEMA tercatat meningkat menjadi Rp114,95 miliar dari Rp112,63 miliar.
Sedangkan, total ekuitas per 30 September 2022 sebesar Rp136,9 miliar atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2021 yang senilai Rp77,45 miliar.
