Laba Bersih WTON di 2021 Anjlok Jadi Rp82,91 Miliar

Monday 14 Mar 2022, 4 : 59 pm
by
PT Wijaya Karya Beton Tbk

JAKARTA-PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sepanjang 2021 hanya mampu membukukan laba bersih senilai Rp82,91 miliar atau mengalami penurunan dibanding perolehan di 2020 yang sebesar Rp128,05 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan WTON yang dikutip Senin (14/3), penurunan jumlah laba bersih tersebut akibat penurunan pendapatan perseroan di sepanjang 2021 yang menjadi Rp4,31 triliun dari Rp4,8 triliun pada 2020.

Namun, pada tahun lalu WTON tercatat mampu menekan jumlah beban pokok pendapatan menjadi Rp4,09 triliun dari Rp4,49 triliun di 2020.

Sehingga, laba bruto perseroan untuk Tahun Buku 2021 menjadi Rp225,42 miliar atau masih lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp309,52 triliun.

Adapun jumlah laba usaha WTON di sepanjang tahun lalu tercatat senilai Rp112,69 miliar atau mengalami penurunan dibanding 2020 yang sebesar Rp184,4 miliar.

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat senilai Rp78,65 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp130,5 miliar.

Tetapi, pada tahun lalu WTON mencatatkan manfaat pajak penghasilan (neto) sebesar Rp2,78 miliar, sehingga jumlah laba tahun berjalan yang dicatatkan perseroan menjadi Rp81,43 miliar.

Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2021 adalah sebesar Rp82,91 miliar.

Sebagaimana diketahui, pada 2020 jumlah laba bersih WTON sebesar Rp128,05 miliar.

Per 31 Desember 2021, total liabilitas WTON mengalami kenaikan menjadi Rp5,48 triliun dari Rp5,12 triliun per 31 Desember 2020.

Total ekuitas perseroan hingga akhir Desember 2021 tercatat meningkat menjadi Rp3,45 triliun dibanding per akhir Desember 2020 yang senilai Rp3,39 triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK Resmikan Perluasan Layanan Bank Mandiri Di Dili

DILI-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad

Pengusaha Biro Iklan Merugi

SURABAYA – Penataan reklame di Kota Surabaya yang terkesan asal-asalan,