JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik menguat, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan tipis sebesar 0,07 persen ke level 5.112.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, sejauh ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan di Jakarta, Rabu (29/7).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini pergerakan IHSG sedang berupaya mempertahankan level support di posisi 4.975, sedangkan target resistance terdekat yang hendak dicapai berada pada level 5.172.
Dengan demikian, jelas dia, potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi oleh para investor dengan membeli saham BNGA, BSDE, INDF, LPPF, PNLF, PTBA dan WSKT.
Perkiraan senada disampaikan oleh analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah yang mengatakan bahwa pergerakan IHSG berpeluang untuk mengalami penguatan terbatas.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG bergerak pada Moving Average 5 hari (MA5) dengan indikasi ada pengujian upper bollinger bands sebagai level konfirmasi untuk melakukan penguatan lanjutan.
Dia menambahkan, hari ini IHSG berpeluang menguat, dengan indikator Stochastic yang berusaha untuk berbalik arah dari tren negatif dan indikator RSI bergerak moderat.
“Sehingga, IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support-resistance di level 5.056-5.158,” ucap Lanjar.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan oleh Reliance Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah ADRO, BJBR, BMRI, HMSP, ICBP, JSMR, SMRA, TLKM dan TOTL
