Laju IHSG Diprediksi Kembali Tertekan, Pilih Saham Rekomendasi Analis

Monday 9 Aug 2021, 12 : 00 pm
by
IHSG, bursa saham, sekuritas
Ilustrasi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali tertekan, setelah di akhir pekan lalu ditutup melemah tipis sebesar 0,03 persen ke level 6.203.

Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, sejauh ini pergerakan IHSG telah membentuk pola candlestick bearish meeting line, dengan potensi mengalami koreksi jangka pendek.

“Indikator Stochastic dan RSI memiliki arah pergerakan yang menjenuh pada area overbought. Sedangkan, indikator MACD bergerak mendekati overvalue dengan histogram yang divergence negatif,” ucap Lanjar di Jakarta, Senin (9/8).

Dia menyebutkan, saat ini level support psikologis 6.200 menjadi batas yang akan mengonfirmasi pergerakan IHSG ke depan.

“Sehingga IHSG berpotensi tertekan, dengan level support-resistance di posisi 6.159-6.262,” katanya.

Dengan demikian, jelas Lanjar, pergerakan IHSG yang berpotensi kembali tertekan tersebut semestinya bisa direspons oleh para investor dengan mengoleksi saham CTRA, HRUM, ICBP, INCO, MCAS, SILO, WSBP dan UNTR.

Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan di awal pekan ini akan tertahan di fase konsolidasi.

Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada pada level 6.123-6.260.

“Perkembangan pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan kondisi yang betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Selama rentang konsolidasi belum berhasil digeser ke arah yang lebih baik, maka peluang pelemahan masih terbuka lebar,” papar William.

Lebih lanjut William mengatakan, kondisi perekonomian domestik yang belum memiliki kepastian masih membayangi pergerakan IHSG.

“Sehingga, rentang pergerakan IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang,” ujarnya.

Maka, menurut dia, kondisi IHSG yang masih berada dalam fase konsolidasi untuk mencari arah pergerakan selanjutnya tersebut seharusnya bisa disikapi oleh para investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, ICBP, ITMG, GGRM, AKRA, UNVR dan PWON.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Review Resolusi Keuanganmu

Oleh: Freddy Tedja Memasuki tahun 2020 enam bulan lalu, banyak

CITA Proyeksikan Laba Bersih Semester I-2020 Sebesar Rp480 Miliar

JAKARTA-PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) memperkirakan, perolehan laba bersih